© Shutterstock
Ternyata Janin di dalam kandungan juga bisa mengalami stres. Janin yang stres menandakan bahwa kehamilan kurang sehat.
Lantas apa sih penyebabnya dan bagaimana tanda-tandanya? Langsung aja simak penjelasan di bawah ya!
Penyebab janin yang stres bisa karena beberapa faktor, misalnya mengalami kecelakaan, penyakit, dan adanya masalah plasenta.
Kesehatan pada ibu hamil sendiri juga menyumbang sedikit-banyak pengaruh janin stres. Ibu hamil dengan keadaan depresi, obesitas, atau kelelahan bisa bisa berdampak pada janin.
Hal terparah dari janin stres adalah bayi yang lahir prematur dan atau bayi stres setelah persalinan.
Sudah pasti sebagai calon ibu, mengharapkan kehamilan yang sehat dan perkembangan janin yang baik. Tapi kadang semua tak selalu berjalan sesuai dengan harapan, seperti adanya kejadian janin stres di dalam rahim.
Berikut ini beberapa tanda-tanda janin stres yang perlu Moms ketahui:
1. Gerakan janin berkurang.
2. Perut dan punggung nyeri luar biasa.
3. Detak jantung janin menurun.
4. Hipertensi pada ibu hamil.
5. Kram terus-menerus.
6. Janin ada di posisi abnormal (misal: sungsang).
7. Cairan ketuban merembes.
Nah, kalau hal-hal di atas terjadi, lebih baik segera hubungi dokter kandungan untuk memeriksakan lebih lanjut ya, Moms. Semoga informasi ini bermanfaat!