© Boldsky.com
Pada masa kehamilan biasanya akan terjadi beberapa perubahan pada tubuh wanita seperti perut yang membesar, perubahan suasana hati, dan juga kenaikan berat badan. Namun, ada juga perubahan yang terjadi pada tubuh, salah satunya adalah pada Miss V.
Di awal usia kandungan mungkin akan sulit melihat perubahan yang terjadi pada Miss V karena memang tak ada perubahan yang terlihat di trimester pertama kehamilan. Namun, perubahan-perubahan ini akan mulai terlihat di trimester kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon di dalam tubuh. Dilansir dari laman boldsky.com, beberapa perubahan Miss V selama kehamilan yaitu:
Varises ini terjadi karena peningkatan aliran darah di daerah genital. Biasanya varises ini ditandai dengan pembengkakan, pembengkokan dan pembesaran. Biasanya varises Miss V ini akan menghilang beberapa minggu setelah melahirkan.
Jika kamu sedang mengalaminya sebaiknya kamu menggunakan pakaian dalam khusus dengan kompresi untuk mengurangi ketidaknyamanan varises di daerah Miss V. Hindari juga duduk atau berdiri dalam waktu yang cukup lama.
Perubahan bau Miss V ini disebabkan karena pergantian keseimbangan pH di sekitar area Miss V. Aliran darah untuk bagian-bagian yang terlibat dalam proses kelahiran nanti akan meningkat. Peningkatan pasokan darah inilah yang menyebabkan pergantian keseimbangan pH dari bahan kimia yang ada di sekitar Miss V.
Peningkatan aliran darah karena perubahan hormon bisa menyebabkan perubahan warna Miss V. Pigmentasi ini tida hanya memengaruhi kulit yang terlihat dari luar tetapi pada labia dan vulva juga akan jadi lebih gelap yang berwarna biru atau ungu. Namun, tak perlu khawatir karena akan kembali ke warna yang normal setelah melahirkan.
Keputihan sering terjadi di masa kehamilan. Hal ini disebabkan peningkatan hormon di dalam tubuh ini menyebabkan perubahan labia. Dinding vagina ini akan terstimulasi kemudian menghasilkan cairan putih seperti susu, yang biasa disebut dengan keputihan. Keputihan yang dialami ini sebenarnya juga bermanfaat untuk mencegah infeksi pada vagina.
Kamu mungkin juga akan merasa gatal di organ kewanitaanmu ini. Hal ini disebabkan karena meningkatnya keputihan selama kehamilan yang bisa membuat kulit di sekitar vulva meradang dan teriritasi sehingga akan terasa gatal. Namun, jika rasa gatal itu makin parah, periksakan segera, bisa juga karena infeksi bakteri atau jamur.