© Shutterstock
Sebelum mengenal test pack kehamilan, banyak cara yang dilakukan oleh perempuan untuk mengetahui apakah dirinya sedang hamil atau tidak.
Selain memperhatikan perubahan di fisik, banyak yang mencoba tes kehamilan buatan sendiri dengan bahan-bahan yang ada di rumah, salah satunya garam.
Melansir Journal of Current Medical Research and Opinion, test pack pernah tidak disetujui dan baru dibolehkan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 1976. Sejak saat itu, test pack adalah tes kehamilan yang paling diandalkan karena akurasinya yang tinggi.
Selain menggunakan test pack, salah satu tes DIY yang menarik perhatian, yaitu dengan menggunakan garam. Banyak yang melakukannya karena telah dipercaya turun temurun.
Meski tak bisa dipertanggungjawabkan keakuratannya, jika Moms ingin memasukkan unsur kesenangan saat menebak-nebang hasilnya, bisa banget ikutan coba tes kehamilan dengan garam.
Moms memerlukan beberapa alat dan bahan berikut ini:
Selanjutnya, Moms bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
Melihat diskusi online tentang hasil tes kehamilan dengan garam, jika tidak ada perubahan berarti hasil tesnya negatif dan hasil positif didapatkan saat menemukan bahwa dalam wadah tersebut akan berwarna seperti ‘susu' atau ‘keju’.
Klaimnya adalah bahwa garam bereaksi dengan human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang ada dalam urin (dan darah) perempuan hamil.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tes kehamilan dengan garam tidak akurat karena tidak memiliki dukungan medis, dasar ilmiah, atau dukungan dari dokter. Tidak ada alasan untuk percaya bahwa garam akan bereaksi dengan hCG.
Jadi balik lagi ya, Moms, kalau ingin hasil akurat bisa beli test pack atau langsung ke dokter kandungan. Tapi kalau memang ingin iseng dan bersenang-senang, cara ini boleh dicoba.