© Wellandgood.com
Kebanyakan wanita ingin selalu tampil secantik mungkin ya Moms, termasuk juga saat hamil. Biasanya, banyak cara yang dilakukan wanita agar terlihat cantik, salah satunya dengan menggunakan produk kecantikan termasuk skin care.
Tapi tahu nggak sih Moms saat hamil ibu perlu lebih waspada lho saat menggunakan produk kecantikan. Pasalnya, nggak semua bahan dalam skin care aman dipakai selama kehamilan. Untuk itu, berikut 6 bahan berbahaya yang wajib ibu hindari saat hamil yang dilansir dari laman Women's Care.
Belakangan, produk berbahan retinol semakin hype ya Moms. Nggak hanya retinol, bahan turunan vitamin A lainnya juga cukup banyak diminati seperti Retin-A dan Retinyl Palmitate. Retinol sendiri memang memiliki segudang manfaat seperti meningkatkan produksi kolagen, sebagai antioksidan, membantu regenerasi kulit dan lainnya.
Meski begitu, saat hamil sebaiknya Moms menghindari menggunakan produk yang mengandung turunan dari vitamin A ini ya Moms. Pasalnya, bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi Moms.
Jerawat jadi masalah kulit yang umum banget dialami wanita ya Moms, tak terkecuali saat hamil. Tapi Moms perlu berhati-hati nih saat memilih krim penghilang jerawat.
Hindari menggunakan krim yang mengandung Benzoil peroksida dan asam salisilat ya Moms selama kehamilan karena berisiko bagi janin. Karena itu, sebisa mungkin saat hamil hindari produk yang mengandung kedua bahan ini ya Moms.
Nggak bisa dipungkiri, produk whitening memang sangat menggoda ya Moms bagi sebagian wanita. Apalagi, produk pencerah ini seringkali digunakan wanita selama kehamilan untuk mengatasi melasma atau pigmentasi kulit saat hamil.
Tapi, Moms harus jeli nih melihat bahannya. FDA mencantumkan hydroquinone di bawah kategori C karena memiliki tingkat penyerapan yang lebih tinggi daripada bahan kimia topikal lainnya. Hal ini membuatnya lebih mungkin untuk masuk ke aliran darah dalam jumlah yang lebih besar dan bisa memengaruhi bayi.
Selanjutnya, ada aluminium klorida Moms. Biasanya, aluminium klorida ini biasanya ditemui dalam deodoran dan antiperspiran. Umumnya, bahan ini dianggap aman bila masih dalam konsentrasi yang rendah, tapi Moms harus mengindari produk yang mengandung aluminium klorida dalam konsentrasi tinggi.
Biasanya, formaldehida ini banyak ditemui pada kuteks dan produk rambut tertentu. Bahan ini direkomendasikan juga untuk dihindari wanita Moms selama kehamilan karena dikaitkan dengan masalah kesuburan dan keguguran.
Meski saat ini formaldehida nggak termasuk ke dalam list Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), banyak dokter yang menyarankan agar ibu hamil membatasi paparannya. Nah, saat ingin menggunakan kuteks, pastikan Moms memilih cat kuku dengan lebel " free 3" atau " free 5" ya.
Terakhir, ada bahan oxybenzone atau disebut juga dengan avobenzone. Bahan ini biasanya terdapat dalam sunscreen kimia. Kedua bahan ini bisa mengganggu perkembangan sistem saraf bayi lho Moms. Bahaya kan? Karena itu, saat memilih sunscreen usahakan hindari kedua bahan itu ya Moms.
Selain menghindari bahan-bahan kimia di atas, sebaiknya Moms juga berkonsulasi lebih dulu dengan dokter bahan apa yang sebaiknya dihindari untuk memastikan agar bayi bisa tumbuh dengan baik dan sehat selama kehamilan. Semoga bermanfaat ya, Moms.