© Shutterstock
Saat sedang hamil, otomatis Moms harus memperhatikan gaya hidup. Artinya, selama masa kehamilan, Moms tidak bisa asal mengonsumsi makanan. Pasalnya, apa yang Moms konsumsi juga akan dikonsumsi oleh janin di dalam kandungan.
Oleh karena itu, para ahli kesehatan mengingatkan untuk menghindari makanan tertentu, termasuk beberapa jenis sayuran. Mungkin selama ini Moms menganggap sayuran adalah sumber nutrisi yang paling baik untuk kehamilan. Tapi ternyata, ini tidak berlaku untuk semua jenis sayuran.
Lantas, apa saja sih sayuran yang dilarang untuk ibu hamil?
Tauge mentah adalah salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Jadi kalau akan memesan bakso, gado-gado, ketoprak, soto ayam, atau asinan sayuran, pastikan agar tauge sudah dimasak dengan benar.
Pasalnya, lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk mulai bertunas sangat ideal untuk bakteri tumbuh dan hampir tidak mungkin untuk dibilas. Untuk alasan ini, Moms sangat disarankan untuk menghindari kecambah mentah sama sekali.
Lalapan adalah sayuran yang biasanya jadi pelengkap makanan. Lalapan bisa berupa sayuran kol, mentimun, atau sayuran lainnya.
Permukaan buah dan sayuran yang tidak dicuci atau dikupas bisa terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit. Ini termasuk Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria, yang bisa diperoleh dari tanah atau melalui proses memasak yang kurang matang.
Karena itu, lalapan yang tidak diolah matang dan dibersihkan dengan baik menjadi sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.
Sayur daun pepaya adalah salah satu makanan yang lezat. Meski sedikit pahit, tapi saat diolah dengan benar, tumis daun pepaya bisa terasa sangat renyah dan nikmat jika disajikan bersama hidangan daging. Meski begitu, selama hamil sebaiknya Moms harus menghentikan terlebih dahulu konsumsi daun pepaya.
Mengutip penelitian yang dipublikasikan Asian Research Journal of Gynaecology and Obstetrics, ekstrak daun pepaya ternyata memiliki kandungan zat aktif yang dapat menjadi racun bagi rahim.
Jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah pare. Mengutip WebMD, bagi ibu hamil atau ibu menyusui, pare bisa jadi berbahaya karena ia akan memengaruhi kadar gula darah.
Pete sebenarnya merupakan sayuran yang punyabanyak manfaat selama kehamilan dan tidak sepenuhnya dilarang untuk dikonsumsi selama hamil. Tapi, konsumsi pete berlebihan selama hamil juga tidak dibenarkan.
Konsumsi pete yang terlalu banyak akan membuat ginjal bekerja lebih berat. Hal ini karena pete mengandung protein yang cukup tinggi, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan efek buruk pada ginjal karena dipaksa bekerja lebih keras.
Sama halnya dengan pete, jengkol juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan saat hamil.
Di dalam jengkol juga terdapat kandungan yang berbahaya yaitu asam jengkolat. Zat ini termasuk berbahaya, karena bisa menyebabkan keracunan bila ia menumpuk di dalam ginjal.
Selain itu, mengutip jurnal yang dipublikasikan Global Health Action, ibu hamil sangat tidak dianjurkan makan jengkol. Ini karena baunya yang kuat dan rasa pahitnya bisa membahayakan bayi dan juga menyebabkan ibu kelak sulit untuk melahirkan.
Itulah beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Jadi, pastikan selama hamil Moms menghindar berbagai sayuran yang dianggap berbahaya, ya!