© Shutterstock
Usia kehamilan dan usia janin adalah dua hal yang berbeda. Beberapa orang mungkin masih belum menyadari perbedaan keduanya. Perlu Moms ketahui bahwa usia kehamilan belum tentu menunjukkan usia janin di dalam kandungan.
Lantas, apa bedanya usia kehamilan dan usia janin?
Usia kehamilan biasanya ditentukan dari siklus menstruasi. Penghitungannya bisa dilakukan dengan melihat tanggal hari pertama dari menstruasi terakhir ibu hamil. Metode ini banyak dilakukan oleh dokter karena dianggap memiliki hasil yang akurat.
Sedangkan usia janin biasanya terlihat pada saat pemeriksaan USG dan ditentukan berdasarkan pada ukuran tubuh janin, seperti ukuran kepala, lengan, dan bagian tubuh lainnya.
Kalau perbedaan antara usia kehamilan dan usia janin adalah dua minggu atau kurang, maka kondisi ini masih terbilang normal. Sebagai contoh, usia kandungan mama adalah 21 minggu dan usia janin berdasarkan hasil USG adalah 20 minggu.
Tapi, kalau Moms mendapati usia kehamilan dan usia janin berbeda lebih dari dua minggu, Mama bisa berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mengetahui penyebabnya.
Bagi ibu hamil dengan siklus tidak teratur, perbedaan ini bisa jadi menandakan bahwa usia kehamilannya tidak tepat. Dalam hal ini, dokter akan menentukan HPL (Hari Perkiraan Lahir) berdasarkan ukuran janin.
Perbedaan usia yang besar pada awal kehamilan ini bisa menjadi tanda pecahnya ovarium (OB) atau keguguran. Tapi, hasil tersebut akan diperiksa kembali dengan mendeteksi detak jantung janin dalam kandungan.
Kalau pada tahapan ini perbedaan usia kehamilan dan usia janin lebih dari dua minggu, kemungkinan bisa disebabkan oleh asupan makanan tidak sesuai atau tersendatnya aliran darah menuju tali pusar.
Hal tersebut ditandai dengan ukuran janin dalam kandungan yang lebih kecil dari usia kehamilan. Pemeriksaan USG akan dilakukan untuk mendeteksi kondisi ini lebih lanjut.
Sebaliknya, ukuran janin yang lebih besar dari usia kehamilan bisa menjadi tanda ibu hamil mengalami diabetes. Biasanya Moms akan disarankan untuk melakukan diet hingga diabetes hilang setelah persalinan.
Ukuran janin akan membesar tiap bertambahnya trimester kehamilan. Pada tahapan ini lah janin dalam kandungan ibu hamil memiliki ukuran paling besar dari trimester sebelumnya.
Kondisi ini kerap membuat dokter cukup kesulitan dalam melakukan pengecekan dan pengukuran.
Untuk mengukur berat janin dalam kandungan, bagian yang akan diukur dokter adalah panjang paha dan lingkar perut Moms. Kalau hasil pengukuran yang didapat kurang dari angka normal, maka Moms akan disarankan untuk melakukan persalinan lebih awal.
Demikian informasi mengenai beda usia kehamilan dan usia janin. Semoga bermanfaat ya!