© Medicalnewstoday.com
Wajah berjerawat tentu hal umum yang biasanya dialami oleh wanita ya Moms, nggak terkecuali ibu hamil. Tapi pernah nggak sih Moms mendengar mengenai mitos jerawat dan jenis kelamin bayi? Nggak sedikit nih ibu yang percaya bila jerawatan saat hamil tanda bahwa ibu sedang hamil anak laki-laki.
Kira-kira mitos ini benar atau memang hanya sekadar mitos ya Moms? Daripada penasaran, langsung saja yuk Moms kita simak ulasannya yang dilansir dari laman Good Rx berikut ini.
Nyatanya, hal ini hanya sekadar mitos Moms dan tak terbukti kebenarannya secara ilmiah. Faktanya, jerawat selama kehamilan ini disebabkan oleh perubahan hormon Moms.
Meningkatknya hormon progesteron tak hanya mampu menciptakan lingkungan yang ideal bagi janin, tapi juga bisa menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan sebum atau minyak yang berlebih.
Nah, hal ini bisa menyumbat pori-pori Moms dan menyebabkan penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan jerawat.
Jerawat memang bisa terjadi kapan saja selama kehamilan Moms, tapi kebanyakan wanita akan mengalaminya sekitar minggu ke 6 kehamilan.
Bahkan, beberapa wanita tak tahu lho Moms bahwa mereka hamil pada saat ini, jadi munculnya jerawat yang tiba-tiba dan tak terduga sebenarnya bisa jadi salah satu tsnda awal kehamilan juga.
Jerawat selama kehamilan ini biasanya akan bertahan selama trimester pertama dan kedua Moms dan akan hilang selama trimester ketiga. Tapi nggak menutup kemungkinan juga ibu akan mengalami jerawat ini selama seluruh trimester kehamilan.
Jadi, wajah jerawatan selama kehamilan bukan berari Moms sedang hamil anak laki-laki ya. Semoga membantu, Moms.
