© Bustle.com
Banyak orang mengatakan bahwa berat badan sedikit banyak bisa memengaruhi kehamilan. Karena hal ini, nggak sedikit orang percaya bila wanita dengan berat badan hamil bakal sulit untuk hamil nantinya.
Tapi sebenarnya, hal ini fakta atau hanya sekadar mitos ya? Daripada penasaran, yuk Moms kita simak ulasannya berikut ini.
Jawabannya, fakta Moms.
Melansir dari Today, sebuah penelitian menunjukkan bahwa berat badan berperan dalam kemampuan wanita untuk hamil.
" Pria dan wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas bisa subur, tapi tampaknya kelebihan berat badan - dan terutama lemak perut berlebihan - bisa meningkatkan risiko memiliki kelainan menstruasi yang bisa dikaitkan dengan disfungsi ovulasi atau tidak melepaskan telur secara berkala," jelas Dr. Meredith Snook, asisten profesor di departemen ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di University of Pittsburgh
" Ada juga bukti bahwa wanita gemuk dengan menstruasi teratur memiliki kesempatan hamil yang menurun setiap bulan," sambungnya.
Hal ini karena saat wanita mengalami kenaikan berat badan, mereka akan menghasilkan estrogen ekstra Moms. Estrogen memang dibutuhkan, tapi bila terlalu berlebihan juga bisa mengganggu sistem tubuh kita.
“ Berat badan memang memengaruhi siklus menstruasi. Ini mempengaruhi beberapa tingkat komunikasi hormonal dari otak ke ovarium,” terang Dr. Anuja Dokras, direktur Penn Polycystic Ovary Syndrome Center di Philadelphia.
Meski obesitas bisa memengaruhi kesuburan, tapi hingga saat ini belum ada angka pasti Moms berapa berat badan ideal agar bisa meningkatkan kesuburan.
Selain bisa menurunkan kesuburan, obesitas saat hamil pun juga bisa menimbulkan banyak risiko lho Moms. Melansir dari Alodokter, beberapa risiko yang mungkin akan diderita ibu hamil yang memiliki obesitas diantaranya kelahiran prematur, kelainan bawaan bayi, diabetes gestasional, dan masih banyak lagi lainnya.
So, penting juga Moms memerhatikan dan menjaga berat badan kita baik sebelum, selama, maupun sesudah hamil. Semoga membantu.
