© Unsplash
Selama masa kehamilan, Moms mengalami beragam perubahan. Salah satu yang paling terlihat dan terasa, yaitu peningkatan berat badan. Padahal, kenaikan berat badan selama kehamilan adalah suatu hal yang wajar.
Hingga tak jarang, ibu hamil melakukan diet untuk menjaga berat badannya tetap ideal. Sebenarnya diet selama hamil boleh-boleh saja kalau Moms mengalami peningkatan berat badan yang berlebih.
Sebaliknya, kalau tidak dilakukan dengan tepat, diet ini bisa menyebabkan keguguran.
Diet berlebihan bisa saja menyebabkan keguguran. Hal ini karena zat gizi pada ibu hamil mungkin berkurang drastis atau bahkan hilang akibat diet esktrem yang dilakukan. Pada akhirnya, janin tidak bisa berkembang dengan sempurna karena kurang nutrisi.
Diet selama kehamilan memang tidak dilarang. Tapi, Moms perlu memperhatikan dengan baik cara diet yang benar agar tidak menyebabkan masalah kesehatan dan membahayakan janin.
Perlu diingat, bahwa diet pada ibu hamil harus dilakukan sesuai dengan kondisinya. Tidak setiap diet cocok untuk semua orang.
Jadi, sebaiknya Moms konsultasikan dulu dengan dokter kandungan sebelum diet. Diet pada ibu hamil biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menjaga pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang aman, bukan hanya berfokus pada berat badan.
Salah satu cara aman yang bisa Moms lakukan saat diet di masa kehamilan, yaitu dengan mengurangi asupan kalori. Tapi, tetap penuhi nutrisi dengan konsumsi makanan sehat.
Pastikan juga Moms memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Kemudian, pastikan untuk memenuhi kebutuhan asam folat, zat besi, dan vitamin D dengan baik agar tumbuh kembang janin optimal.
Selain itu, jangan lupa untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi selama kehamilan. Kebutuhan cairan tubuh ini sangat penting untuk ibu hamil.
Pola makan bergizi seimbang juga perlu diimbangi dengan aktivitas fisik. Moms tetap bisa berolahraga selam 30 menit setiap hari asalkan aktivitas fisiknya tidak terlalu berat. Beberapa olahraga yang dianjurkan, yaitu berenang, jalan santai, prenatal yoga, dan jogging.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!