© Shutterstock
Kalian tahu bahwa seorang ibu hamil dilarang memakai skincare karena hal tersebut takutnya dapat merusak janin. Karena begitu sensitif, beberapa produk disarankan untuk tidak dipakai, terlebih lagi jika produk skincare tersebut mengandung 4 bahan di bawah ini, yuk simak lebih lanjut moms
Aluminum klorida atau yang biasa ditulis dengan Aluminium Chloride merupakan bahan yang terkandung di dalam antiperspiran atau deodoran. Bahan ini dapat menghentikan produksi keringat sementara. Tetapi, penggunaan aluminium klorida termasuk kontroversial karena berpotensi menyebabkan kanker dan ditengarai dapat mengalir melalui ASI.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama membaca dengan cermat kandungan dalam deodoran yang Mama gunakan sehari-hari. Apabila mengandung aluminium klorida, gantilah dengan yang
AHA dan BHA adalah bahan yang familiar di dunia skincare masa kini. Ini dikarenakan keampuhannya untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan sel kulit mati. Tetapi, di sisi lain, keampuhannya ini dikhawatirkan dapat mengikis pelindung kulit sehingga membuka pori-pori yang mengakibatkan mudahnya penetrasi zat-zat lain.
Sebaiknya Mama menghindari produk pembersih wajah atau pun losionyang mengandung AHA dan BHA selama kehamilan.
Di beberapa merk tanning oil, terkandung bahan bernama dihydroxyaceton atau DHA ini. Bahan ini aman digunakan apabila Mama tidak hamil. Tetapi Mama sebaiknya tidak menggunakannya selama kehamilan. DHA diserap oleh kulit dan dapat menimbulkan efek negatif terhadap perkembangan bayi.
Retinol memiliki beberapa nama lain, misalnya asam retinoat, tretinoin, palmitat, dan retindaldehyde. Ini semua adalah bentuk derivatif vitamin A yang banyak digunakan dalam perawatan jerawat dan serum anti-penuaan. Produk yang mengandung retinol dikaitkan dengan cacat lahir yang parah sehingga harus dihindari selama kehamilan hingga masa menyusui.