© Shutterstock
Saat hamil, tubuh Moms mengalami perubahan yang signifikan. Tidak hanya tampilan luar saja, tapi juga organ tubuh beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Salah satu yang umum dirasakan adalah sering buang air kecil selama masa kehamilan. Melansir Parents, hormon kehamilan merangsang ginjal untuk mengembang dan menghasilkan lebih banyak urin sehingga membantu tubuh membuang ‘kotoran’ lebih cepat.
Pada trimester pertama, sering buang air kecil dianggap sebagai salah satu tanda hamil. Selain perubahan hormon yang meningkatkan produksi urin, rahim juga berkembang dan menekan kandung kemih.
Sementara pada trimester kedua, perasaan ingin buang air kecil terus-menerus biasanya berkurang. Hal itu karena rahim yang mulai membesar dan naik lebih tinggi jauh dari kandung kemih.
Berbeda ketika memasuki trimester tiga, keinginan bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil akan lebih sering. Itu karena bayi turun lebih rendah ke panggul dalam persiapan melahirkan sehingga memberikan tekanan pada kandung kemih.
Oleh karena itu, Moms harus rajin buang air kecil. Jangan menahan pipis saat hamil, karena banyak risiko yang bisa terjadi pada Moms dan bayi dalam kandungan, seperti:
Kalau Moms merasa kebelet pipis mengganggu tidur, ada baiknya mengurangi minum setelah pukul 16.00. Tapi, tetap pastikan sudah minum enam hingga delapan gelas air mineral dalam satu hari.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!