© Shutterstock.com
Stres jadi salah satu hal yang sering dialami ibu saat hamil maupun pasca melahirkan. Tapi nyatanya stres nggak hanya dialami wanita saja lho Moms selama kehamilan, nggak sedikit juga pasangan atau suami yang mengalami stres saat istri hamil.
Kira-kira apa saja sih yang menyebabkan calon ayah biasanya mengalami stres saat istri hamil maupun pasca melahirkan? Dikutip dari berbagai sumber, yuk simak penjelasannya di bawah ini Moms.
Biasanya, calon ayah mengalami stres karena timbul kekhawatiran tentang berbagai hal seperti kekhawatiran soal keuangan, hubungan, dan juga tuntutan pekerjaan.
Menjadi seorang ayah melibatkan banyak perubahan, bahkan seringkali perubahan itu harus dialami sekaligus. Nggak sedikit calon ayah yang khawatir soal merawat bayi yang baru lahir atau merasa akan " kehilangan" waktu untuk diri sendiri maupun bersama pasangan. Hal ini bisa menjadi pemicu stres pada calon ayah, Mom.
Dikutip dari Hindustan Times, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry, calon ayah yang mengalami stres atau kesehatan yang buruk selama kehamilan istri berisiko tinggi mengalami depresi.
Temuan dalam studi itu menunjukkan bahwa selain depresi selama trimester ketiga kehamilan istri mereka, calon ayah ini juga bisa menderita depresi pasca melahirkan, mirip dengan wanita setelah melahirkan meski tubuh mereka tak mengalami perubahan yang sama, Moms.
Depresi pada ayah ini, yang biasanya terjadi selama sembilan bulan setelah kelahiran anak, dikaitkan dengan stres yang dirasakan selama kehamilan sang istri, Moms.
Meski banyak calon ayah mengira stres hanya " masalah pribadi" , tapi nyatanya terlalu banyak stres bisa memengaruhi ke dalam hubungan dengan pasangan. Mungkin tanpa disadari karena stres ini, calon ayah lebih cepat mudah kesal dan cenderung suka berdebat dengan pasangan.
Bila tingkat stres ini nggak terkendali, hal itu juga bisa menyebabkan stres pada istri yang sedang hamil lho. Sayangnya, stres selama kehamilan juga bisa memengaruhi perkembangan buah hati dalam kandungan. Misalnya, stres pada ibu hamil bisa memicu kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi.
Nggak hanya itu saja Moms, stres berat pada wanita hamil juga bisa memberikan efek negatif pada perkembangan otak anak di kemudian hari selain juga memengaruhi emosi dan perilaku anak.
Perlu diingat bahwa mengabaikan stres nggak akan membuatnya hilang. Malah, hal ini bisa menjadi lebih buruk dan memengaruhi Dads dan pasangan. Karena itu, berikut beberapa cara yang bisa calon ayah lakukan untuk mengatasi stres.
1. Menemukan cara untuk menghadapi tekanan hidup, baik untuk Dads sendiri, pasangan, maupun buah hati.
2. Mulai mempelajari lebih lanjut tentang apa yang diharapkan. Sebenarnya, efek stres nggak seburuk jika calon ayah siap dan tahu apa yang harus dilakukan dalam beberapa bulan pertama saat bayi lahir.
3. Mendiskusikan hal-hal yang membuat stres dengan pasangan atau orang yang dipercaya. Dengan bercerita, Dads akan merasa lebih lega dan menemukan solusi tentang masalah yang dihadapi.
Jadi, bukan hanya calon ibu, calon ayah juga nggak lepas dari stres saat hamil ya. Semoga bermanfaat.