© Shutterstock
Rasa lelah dan pegal adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh ibu hamil. Oleh karena itu, istirahat yang cukup, olahraga ringan dan makan makanan bergizi membantu Moms untuk tetap fit.
Meski begitu, semua masih tak cukup untuk mengurangi sakit punggung dan pegal-pegal. Tapi tenang, ada cara alternatif yang bisa bantu kurangi nyeri yang umum saat hamil, yaitu dengan menggunakan kinesio tape.
Kinesiology tape atau yang lebih dikenal dengan kinesio tape adalah plester terapeutik elastis yang secara umum berfungsi untuk mengangkat kulit yang ditempelkannya. Hal itu bisa melancarkan sirkulasi darah, sehingga membantu meringankan cedera otot dan rasa nyeri yang ditimbulkannya.
Selain untuk meringankan cedera, plester ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki postur tubuh. Oleh karena itu, klinesio tape bisa digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari atlet, lansia, sampe ibu hamil.
Menurut Medical Science Monitor, kinesio tape bisa dijadikan salah satu alternatif pereda rasa nyeri yang aman karena alasan-alasan berikut ini:
Ibu hamil rentan terkena gangguan muskuloskeletal atau kondisi yang mengganggu tulang, sendi dan otot. Alhasil, rasa sakit pun seringkali muncul pada bagian leher dan punggung. Terlebih saat usia kandungan semakin tua dan perut mulai membesar di trimester ketiga kehamilan.
Cara kerja kinesio tape yang bisa mengangkat kulit dengan efektivitas 3-5 hari lamanya tidak hanya mampu membantu menyangga beban ibu hamil untuk redakan nyeri punggung. Tapi juga keluhan-keluhan lain yang sering muncul saat kehamilan seperti kaki yang membengkak, linu panggul (skiatika), CTS (Carpal Tunnel Syndrome), dan nyeri lainnya.
Saat menggunakannya pertama kali, Moms disarankan untuk meminta petunjuk dari ahli, seperti seorang chiropractor atau ahli terapi berpengalaman. Hindari memasang sendiri sebelum konsultasi dari ahli.
Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk memasang kinesio tape:
Teknik ini ditujukan untuk mengangkat bagian atas perut Moms yang sering merasakan nyeri menusuk pada perut bagian bawah hingga pangkal paha. Pertama, rentangkan satu strip plester di bagian tengah perut bawah dengan posisi horizontal.
Teknik ini cocok untuk Moms yang merasa nyeri pada perut seperti ditarik dari dua arah yang berlawanan. Tempelkan satu strip plester dari bawah perut ke atas hingga bagian bawah payudara kanan, dan satu strip lagi hingga ke bawah payudara kiri.
Untuk Moms yang posisi perut hamilnya menjorok ke luar, cara menempel ini bisa dicoba.Dengan 2 strip plester, tempelkan keduanya dengan saling bersilangan membentuk huruf X yang melewati pusar. Saat menarik plester melintangi perut, pastikan Moms menariknya dengan cukup kuat agar plester bisa membantu menahan beban dengan baik.
Cara ini bisa dicoba untuk Moms yang merasakan nyeri di sekujur bagian perut. Tempelkan dua strip plester melintang hingga membentuk huruf X, lalu tempelkan dua strip secara vertikal di atasnya.
Cara ini cocok diterapkan saat menjelang persalinan dan Moms memiliki masalah kesulitan bernapas. Tempelkan satu strip plester secara horizontal di bagian atas perut dengan ujung-ujung yang melintang dari kanan ke kiri. Hal ini berfungsi untuk mengurangi tekanan pada diafragma.
Cara ini disarankan untuk Moms yang merasa tidak nyaman atau nyeri pada bagian bawah perut area depan. Gunakan dua strip plester dengan menempelkan salah satunya dari bawah ke atas secara horizontal. Serta satunya lagi di perut bagian bawah di atas garis pubis.
Semoga informasi ini bermanfaat!