© Https://www.shutterstock.com/g/Warongdech
akit batuk, flu, atau pilek yang menyerang bayi dapat memengaruhi pola pemberian ASI, Bunda. Hal ini tentunya harus dipahami ibu sebelum mengatasi sakit dan memberi ASI ya.
Menurut ahli pediatrik Mary Anne Jackson, M.D., bayi baru lahir memang rentan sakit. Sebab, antibodinya masih belum kuat melawan infeksi.
" Pada tahun pertama, bayi bisa terkena sekitar 6 sampai 12 infeksi, paling lama tujuh sampai sepuluh hari," kata Jackson yang bekerja di Children's Mercy Hospital and Clinics, di Kansas City, Missouri, dikutip dari Parents.
" Ini bisa sampai 120 hari dalam setahun, bayi mungkin sakit," sambungnya.
Meski bayi dilahirkan dengan kekebalan terhadap penyakit dari ibunya, mereka tak sepenuhnya terlindung dari virus yang terus berubah dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.
Hal tersebut juga berlaku bagi bayi yang menyusui langsung. Ini artinya, kebanyakan bayi yang sehat akan mendapatkan enam hingga delapan kali pilek sebelum ulang tahun pertama mereka.
Jika bayi masih bisa menyusu meski sedang pilek dan hidungnya tersumbat, maka Bunda tak perlu melakukan apapun dan bisa terus menyusui. Namun, kalau si kecil kesulitan bernapas, ini mungkin butuh perhatian.
Mengutip Very Well Family, jika bayi rewel sampai sulit menyusu, coba atasi masalah pilek atau hidungnya yang tersumbat. Berikut 5 tips yang bisa dilakukan saat menyusui bayi pilek:
1. Udara lembab dari humidifier dapat melancarkan jalan napas bayi. Jika Bunda tidak memiliki humidifier, carilah alternatif lain, seperti menyusui sambil duduk di kamar mandi bersama bayi dan nyalakan air keran panas.
2. Berikan obat tetes hidung khusus untuk membantu melonggarkan sekresi dan membuka saluran napas bayi.
3. Coba menyusui anak dalam posisi tegak.
4. Gunakan aspirator bulb untuk menyedot lendir dari lubang hidung bayi dengan lembut sebelum menyusui.
5. Jangan memberikan obat sembarangan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jika si kecil terus mengalami kesulitan saat menyusui, segera hubungi dokter anak.