© Freepik.com/topntp26
Menjalani hubungan cinta memang harus dilakukan oleh dua belah pihak yang saling bekerja sama. Rasa cinta sendiri tak bisa dipaksakan. Kamu tak akan pernah tahu dengan siapa akan melabuhkan hati.
Walau kamu memiliki perasaan yang tulus terhadapnya, namun tak akan berarti apa-apa jika cintamu tak terbalas. Terlebih, kamu malah bersikap cuek dengan hal ini. Bahkan, tak menutup kemungkinan untuk kamu tetap bersikukuh untuk mempertahankannya, yang ada kamu malah capek sendiri. Ungkapan akan 'Cinta itu Buta' mungkin akan sangat cocok menggambarkan kondisimu saat ini.
Namun, tahu gak sih kalau hal ini akan sangat menimbulkan dampak negatif pada kehidupanmu selanjutnya. Kalau kamu terus memaksakannya, maka bersiaplah untuk mendapatkan beberapa dampak buruk di berikut ini.
Kamu akan mengabaikan rasa cinta pada diri sendiri saat kamu dibutakkan dengan cinta. Iya, kamu yang 'bucin' ini juga sangat membahayakan dirimu lho. Terlebih pada sosok yang tak mengindahkan dirimu.
Jika demikian, kamu bisa-bisa akan terpukul dan berpotensi pada emosimu. Enggak menutup kemungkiann kamu akan menjadi stres berujung depresi.
Ingat, kebahagiaan pada cinta yang dipaksakana hanya bersifat semu. Walau kamu sudah berjuang sekuat tenaga, semua hal itu akan sia-sia jika tak ada cinta dalam dirinya. Jadi, cepatlah sadar diri dan mulailah ambil langkah terbaik untuk dirimu sendiri.
Gak ada salahnya kok untuk memperjuangakn cinta. Tapi lihat-lihat juga, dia yang kamu perjuangkan merespon usahamu atau enggak? Jika tidak, maka cukup berhenti sampai di sini.
Akibat memaksakan cinta bertepuk sebelah tangan, kamu malah membuang waktu percuma. Ingat, masih banyak hal yang harus kamu capai dalam hidup dan tak melulu berputas pada dia yang mengabaikanmu.
Coba deh untuk memanfaatkan waktu luangmu pada kegiatan yang lebih produktif. Kebahagiaan bisa saja bersumber dari cinta, namun kamu akan mendapatkan kebahagiaan lain yang jauh lebih berharga dengan orang sekitar yang lebih peduli terhadapmu.
Seseorang yang memaksakan perasaan, terlebih itu soal cinta bukan tidak mungkin dia adalah pemilik dari sifat keras kepala. Hal ini terbukti dari banyak orang yang sebenarnya berusaha untuk membuatmu sadar, tapi kamu sama sekali tak menggubrisnya. Jangan pernah jadi orang yang kolot karena itu bisa jadi bumerang untukmu sendiri.
Memaksakan cinta yang bertepuk sebelah tangan sangat nggak disarankan untuk siapapun. Seringkali memaksakan cinta justru ngebuat seseorang merasa kurang dan tidak cukup dengan dirinya sendiri. Jangan salah, perasaan nggak cukup baik ini berbahaya banget lho, Diaizens!
Rasa percaya diri yang tergerus oleh penolakan akan terus berkembang menjadi perasaan rendah diri. Orang yang mengalami situasi ini akan terus-menerus mencari validasi dari orang-orang sekitar, dan akan merasa rendah saat nggak mendapatkannya.
Kamu mungkin akan terjebak dalam lingkaran yang mengurung diri kamu dan menutup diri dari kelebihan yang kamu miliki! So, sebelum dampak buruk memaksakan cinta sebelah tangan ini menimpamu, better mundur teratur ya!
Situasi saat kamu ditolak dan memaksakan perasaan kamu ke orang lain dapat menciptakan kekosongan di diri kamu. Seseorang yang terjebak dalam situasi ini akan selalu merasa kecewa, sedih, kesal, dan marah terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya. Kamu mungkin akan merasa kebahagiaanmu hanya bergantung pada si dia yang nggak mencintai kamu seperti kamu mencintainya.
Perasaan ini akan terus bertumbuh seiring kamu memaksakan cinta kamu yang bertepuk sebelah tangan. Hidup akan terasa hampa dan nggak bahagia bagaimanapun kamu mencoba meraihnya. Duh, jangan sampe deh!
Penting untuk kamu tau bahwa kebahagianmu berasal dari diri sendiri, bukan orang lain. Jadi, daripada memaksakan cinta bertepuk sebelah tangan yang bikin sedih setiap hari, coba deh untuk mencari kebahagiaan kamu sendiri dengan merelakannya dan fokus dengan kebahagiaan kamu!
Beberapa orang mengira mereka harus melawan rasa sakit dengan rasa sakit lain yang sepadan. Self harm mungkin jadi salah satu cara yang terpikirkan dengan cepat.
Yup, di situasi yang sulit ini, kamu mungkin mencoba mengatasi rasa sakit kamu dengan merugikan atau melukai diri sendiri. Yup, yup, memaksakan cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa sangat berbahaya buat kamu.
Melukai diri sendiri sama sekali bukan solusi untuk kamu menghilangkan kesedihan dan kekecewaan kamu terhadap cinta yang bertepuk sebelah tangan. Ini justru akan membuat luka baru yang akan kamu sesali seumur hidup kamu. Jadi, jangan sampai kamu melewati tahap sulit ini sendirian ya! Ceritakan masalah kamu ke sahabat terdekat atau cari bantuan profesional untuk mengatasinya.
Memaksakan cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa mengakibatkan hidup yang nggak seimbang dalam berbagai aspek. Pikiran kamu hanya akan terfokus pada si dia dan bagaimana mendapatkannya hanya untuk kamu, padahal itu hanya akan mengorbankan waktu dan energimu. Ketidakseimbangan ini dalam jangka panjang mungkin banget mengacaukan hidup kamu.
Bayangin deh, hari-hari kamu yang seharusnya berjalan baik dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai, meningkatkan karir, atau bersosialisasi dengan teman, justru kamu alihkan untuk mikirin dia yang nggak bisa kamu gapai.
Mengatasi ketidakseimbangan ini, kamu perlu menemukan cara untuk menata kembali hidup kamu perlahan. Ini akan jadi tahap yang sulit buat kamu menjalani hidup dengan perasaan galau dan sedih, tapi percaya deh, semua itu akan sepadan dengan kembalinya kehidupan kamu yang bahagia dan nyaman!
Terakhir, memaksakan cinta yang bertepuk sebelah tangan akan menutup diri kamu dari orang lain yang lebih baik dan sepadan dengan kamu. Ketika kamu terlalu terpaku pada satu orang, kamu akan terus memfokuskan diri kamu ke dia dan menutup diri dari potensi hubungan yang lebih positif dengan orang lain.
Tau kah kamu, kalau membuka diri untuk orang lain merupakan kesempatan emas bagi kamu untuk mengurangi dampak buruk memaksakan cinta yang bertepuk sebelah tangan? Yes, kamu bisa membangun hubungan sehat dengan orang lain yang memiliki cinta dan prinsip yang sejalan sama kamu.
Semoga kehidupan asmaramu senantiasa bahagia dan segera menemukan sosok yang pas dan menerimamu apa adanya ya. Jangan sampai merasakan akibat memaksakan cinta bertepuk sebelah tangan ya!
Penulis : Yayuk Harini, Fishella W.
