© Warrington-worldwide.co.uk
Seorang lajang tanpa pengalaman pernikahan sebelumnya menikahi seorang duda/janda. Situasi tersebut masih dianggap sebagai sesuatu yang cukup tabu di masyarakat.
Nggak heran, masyarakat kita memang masih kerap memberi label negatif untuk jenis hubungan tersebut. Jalinan hubungan dengan seorang duda atau janda kerap dianggap sebagai bentuk ketidak hormatan terhadap pasangan di hubungan sebelumnya.
Seseorang yang memutuskan untuk menjalin hubungan dengan duda atau janda akan menghadapi banyak tantangan yang cukup kompleks. Selesai berdamai dengan omongan banyak orang di luar sana, kamu akan tetap menghadapi beberapa tantangan dari dalam hubunganmu sendiri.
Menitik beratkan pada masalah dalam hubunganmu, berikut ini adalah tiga hal yang bakal kamu hadapi saat memutuskan untuk menikah dengan duda/janda.
Pasangan yang kamu pilih mempunyai mantan istri/suami. Kondisi ini nggak akan bisa kamu hindari. Suka atau tidak, pasti ada tempat tersendiri untuk meraeka di hati pasanganmu.
Pekerjaan rumah buat kamu adalah untuk bagaimana menata hati agar tidak terus menerus cemburu dengan pasangan yang mungkin masih akan sering berkomunikasi dengan mantan istri/suaminya.
Poin nomor satu akan bertambah level tantangannya jika calon pasanganmu sudah mempunyai buah hati. Selain hubungan komunikasi dengan mantan istri/suaminya yang pasti akan tetap intens, kamu juga harus bisa mendekatkan diri dengan anak pasanganmu.
Jika diibaratkan, proses pendekatanmu nggak cuma berhenti di mendekati pasnaganmu dan keluarganya, tapi juga anak-anaknya. Coba ambil hati mereka dengan mengobrol ringan atau melakukan aktivitas favorit. Kamu juga harus terbuka ke pasangan jika menemui kesulitan dalam mendekati anak-anaknya. Mau bagaimana pun, mereka juga bakal jadi anakmu kelak.
Dibanding-bandingkan dengan hubungan sebelumnya adalah hal yang bakal kamu temui di pernikahanmu. Akan menjadi masalah ketika kamu terjebak rasa insecure yang membuat kamu tidak percaya diri.
Satu hal yang perlu diingat adalah pasanganmu tidak memilihmu karena kamu mirip dengan mantan istri/suaminya dulu. Kamu dipilih karena kualitas dan keunikamu sendiri.
Tak selamanya hubungan dengan duda/janda akan berkonotasi negatif. Justru dalam hubungan tersebut kamu dan pasangan bisa sama-sama berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yang diharapkan menghasilkan hubungan yang lebih baik pula.
Gimana, sudah siap menikahi pasanganmu?
