© Freepik.com/user1115205
Maraknya perselingkuhan dan pelakor beberapa waktu ini sedang trending dan menjadi sorotan banyak orang. Hal ini bermula dari kasus perselingkuhan salah seorang pejabat yang diketahui Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara mencuat ke publik. Kondisi makin diperparah dengan berita lain yaitu dugaan perselingkuhan yang dilakuakn oleh suami selebgram hits, Rachel Vennya hingga berujung perceraian.
Setiap orang tentu memiliki pilihan dan cara yang berbeda dalam menyikapi permasalahan khususnya isu perselingkuhan ini. Tak harus dengan emosi, berikut ini beberapa cara elegan yang bisa kamu lakukan saat mengetahui pasanganmu kepergok selingkuh menurut seorrang psikolog sekaligus konsultan hubungan dari Rapport Relationship, Jennifer Rhodes.
Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah menenangkan diri dan jangan terburu-buru mengambil tindakan impulsif. Cobalah untuk menggunakan prinsip praduga tak bersalah saat menghadapi pasangan berselingkuh. Bisa jadi, kecurigaanmu belum tentu benar.
Kumpulkan semua bukti lalu berfikir sejenak untuk mengambil langkah terbaik. Jika diperlukan, kamu bis abertanya kepada orang terdekat dan sahabat. Jika berkenan, kamu bisa langsung menemui pasanganmu dan si terduga kemudian memperkenalkan diri secara baik-baik.
Libatkan diri dalam pembicaraan sembari mengamati interaksi mereka. Jika ada yang membuatmu tidak nyaman, bicarakan langsung kepada pasanganmu pada kesempatan yang berbeda.
Selain dari pelakor, perselingkuhan juga bisa terjadi akibat respon yang baik dari pasanagmu saat menerima godaan. Bicarakan secara baik-baik tentang apa yang menjadi sebab pasanagn bisa dengan tega berkhianat. " Orang yang dikhianati akan memposisikan diri sebagai korban. Namun penting bagi para pasangan untuk mengevaluasi kembali hubungan kasih mereka" .
" Bagaimana interaksi dengan suami atau istri selama ini? Apakah ada aspek yang perlu ditingkatkan dalam hubungan mereka? Hal tersebut penting untuk mengetahui penyebab masalah, demi meminimalisasi situasi yang dapat memicu perselingkuhan terjadi lagi," ujar Jennifer Rhodes mengutip dari Tenmpo pada Kamis (4/2/2021).
Luka yang ditimbulkan dari pengkhiantana memang sangat dalam dan sulit dilupakan. Namun, sebelum kamu meluapkan emosi dan amarah dan sebelum memutuskan berpisah, cobalah untuk berfikir tentang apa saja dampak yang kamu dapatkan. " Pikirkan apakah masih ada niat untuk kembali dan memperbaiki keretakan yang ada? Atau apakah memang tidak ada jalan untuk memperbaikinya?" .
" Namun satu hal yang harus dipertimbangkan adalah perceraian akan berdampak pada anak dan keluarga kedua belah pihak. Status finansial, rencana masa depan dan sebagainya juga harus dipikirkan dengan matang. Bila perlu, mintalah bantuan profesional seperti konselor pernikahan untuk mendapatkan solusi terbaik," lanjutnhya.
Kita mungkin memiliki cara berbeda dalam menghadapi perselingkuhan. Tak ada yang mau dan sudi untuk memaafkan dengan mudah sebuah pengkhianatan. Semua kembali lagi kepadamu. Kamu yang tahu diri dan kemampuan emosimu. Namun, tetaplah senantiasa berfikir rasional dan tak langsung gegabah. Semoga kamu selalu dikuatkan dalam menghadapi semua permasalahan. Semangat!