© Everypixel.com/q/beauty-asian
Perempuan umumnya adalah pribadi yang tangguh dan tegar. Mereka senantiasa berfikir dengan menggunakan perasaan. Oleh karena itu, sosok perempuan akan lebih memilih hati nurani yang terdalam saat menghadapi beberapa polemik kehidupan.
Tak sekedar itu saja, ada pula sosok perempuan yang kuat. Mereka mampu menghadapi segala permasalahan dengan sikapnya yang elegan hingga tuntas. Kendarti demikian, di dalam lubuk hatinya yang terdalam perempuan tetap saja bisa rapuh. Berikut ini beberapa alasan yang mendasari perempuan bisa tetap terlihat kuat namun rapuh di dalam.
1. Suka Hidup dengan Mengandalkan diri Sendiri
Perempuan yang kuat adalah mereka yang tak membutuhkan bantuan orang lain. Perempuan seperti ini akan cenderung memiliki sifat yang percaya diri dan mengandalkan dirinya sendiri.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hal itu kemungkinan bisa menunjuk bagian dari identitasnya yang mampu membuat ia bangga. Padahal, dia hanya bergantung pada dirinya sendiri dan tidak mengerti bahwa semua orang terkadang juga perlu membutuhkan bantuan.
2. Lupa Akan Perhatian
Perempuan yang kuat bisa diibaratkan adalah mereka yang mampu dan mandiri merawat keluarga dan kerabatnya, dia bahkan membawa beberapa beban emosional untuk meringankan mereka. Tetapi dalam melakukan itu, kadang-kadang dia lupa bahwa ia sendiri membutuhkan perhatian khusus dari orang lain. Hal itulah yang memb uatnya malah seakan rapuh tak bersisa.
3. Sering Memikul Beban Sendiri
Janagn heran jika keluarga dan teman-teman dari perempuan ini memercayainya. Hal ini terjadi karena orang-orang menganggapnya dapat dipercaya.
Penelitian menunjukkan mereka adalah orang yang kuat secara mental juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Namun, perempuan kuat itu tidak berbagi perjuangan dengan keluarga atau teman-temannya. Dia membawa semua penderitaan, alias memikul bebannya sendiri. Hati-hati, nanti malah stres.
4. Ingin Menunjukkan Fisik yang Kuat
Saat berada di masa yang tersulit, perempuan dengan karakter ini akan membuat citra dirinya sebagai sosok perempuan kuat di depan orang terdekatnya. Sebuah penelitian juga mengungkap bahwa emosi yang sering ditekan menempatkan beban ekstra pada jantung dan meningkatkan kemungkinan mengembangkan penyakit kardiovaskular dan kondisi lainnya.
Menjadi kuat itu boleh kok Girls, tapi kita uga sadar bahwa diri dan perasaan kita emmiuliki kapasitas untuk emnampung beban. Oleh karena itu, gak ada salahnya kok bercerita tentang sedikir permasalah hidup yang kini sedang dialami pada orang terdekat. Semoga membantu ya.