© Lunchclick.co
Hubungan cinta yang sehat umumnya dilandasi dengan rasa saling terbuka. Hal ini akan sangat penting jika kita akan menjalani hubungan ke jenjang pernikahan. Seperti halnya dengan berbagai masa lalu yang dialami oleh setiap pasangan.
Lalu, apa jadinya jika ternyata pasangan masih memiliki trauma dengan beberapa hal yang dialaminya di masa lalu? Melansir dari YourTango pada Selasa (8/12/2020), berikut 4 langkah penting yang harus dilakukan untuk mendukung pasangan dalam menghadapi masalah ini.
Temui dia dengan penerimaan dan cinta. Penerimaan adalah membiarkan apa yang terjadi padanya untuk hadir, tanpa mencoba mengubah apa pun, tanpa penilaian. Ini menciptakan ruang bagi perasaannya untuk berada di ruangan bersama kita. Beri perhatian penuh saat dia berbicara dengan kita tentang pengalaman mereka dan membiarkan cinta bersinar dari mata dan hati.
Menciptakan ruang penuh kasih di mana dia dapat berbagi perasaan adalah bagian penting lainnya dari permasalahan ini. Ini adalah ruang bagi mereka untuk berbagi perasaan dan tempat kita dapat mengungkapkan kepedulian dan perhatian.
Jangan dulu beri saran, sebaliknya ini adalah kesempatan di mana kita bisa mengungkapkan dan berkata, " Aku mendukung kamu. Katakan semua yang kamu butuhkan dan aku akan berdiri di sini dalam kepedulian" .
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri kita pada posisi orang lain. Kita adalah orang yang berbeda, dengan pengalaman hidup yang berbeda.
Sebagai pasangan, kita bak memahami apa yang dirasakannya. Seolah mengalami hal trauma yang sama. Hal ini akan membantu mereka merasa dilihat dan didengar dengan cara yang tidak pernah dialami beberapa orang. Bertemu dengan mereka dalam pengalaman mereka dengan empati menciptakan keintiman dan hubungan emosional yang lebih dalam.
Jangan menganggap kita tahu pengalamannya. Izinkan mereka memberi tahu kita apa yang perlu mereka sampaikan. kepada Anda dan temui mereka dengan keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang hal itu. Tidak terlalu banyak dengan mengajukan pertanyaan tetapi dengan niat yang menarik dan rasa ingin tahu. Ini adalah cara lain untuk menciptakan keintiman emosional yang lebih dalam. Dengarkan secara aktif, dengan kehadiran, daripada mendengarkan untuk menawarkan jawaban. Kehadiran Anda adalah jawaban terbaik.
Semoga, beberapa cara di atas bisa membantu kamu untuk emmberikan dorongan dan semangat pada pasangan yang mengalami taruma masa lalu. Tetap semangat!