© Pinderreaux.com
Perasaan cemburu pada pasangan adalah proses yang terjadi di dalam diri. Kemungkinan outputnya ada dua; marah-marah pada pasangan atau memendamnya sendiri dan mengabaikannya saja.
Fun fact: Keduanya nggak membantu menyelesaikan kecemburuanmu.
Marah-marah cenderung membuatmu menumpahkan emosi secara nggak terkontrol sehingga nggak ada proses komunikasi yang efektif. Sementara memendam dan mengabaikan juga nggak lebih baik.
"Pura-pura baik-baik saja saat kamu merasa cemburu akan membuat energi negatifnya akan bertambah berkali-kali lipat dan mngubahnya menjadi racun di dalam dirimu. Di kemungkinan terburuk, hubunganmu bahkan bisa berakhir karenanya," ujar Mark B. Borg Jr, PhD, penulis buku Irrelationship and Relationship Sanity.
Untuk menyelesaikannya dengan baik, kamu harus memproses perasaan cemburu itu terlebih dahulu. Lebih lanjut, berikut adalah langkah-langkah mengatasi cemburu berlebih berdasarkan penjelasan terapis pernikahan dan keluarga Risa Ganel, sebagaimana dikutip dari Prevention (20/01).
Saat cemburu, sering kali perasaanmu yang mengambil alih dirimu. Layaknya segala sesuatu yang lebih melibatkan perasaan ketimbang logika, yang kamu lakukan sangat mungkin untuk menjadi nggak masuk akal. Untuk menghindarinya, tenangkan dirimu sejenak sambil berusaha untuk kembali menjadi logis.
" Tindakan ini akan membantumu menentukan, apakah kecemburuanmu ini adalah perasaan yang perlu ditindak lanjuti atau perasaan yang bisa dibiarkan lewat begitu saja," terang Ganel.
Apakah perasaan cemburumu itu muncul karena riwayat perbuatan pasangan atau datang karena kekhawatiranmu sendiri? Menelusuri asal munculnya perasaan cemburumu akan memudahkan untuk menentukan, apakah masalah ini harus diselesaikan bersama pasangan (misal, kamu merasa pasanganmu terlalu dekat dengan teman lawan jenisnya) atau bisa kamu selesaikan sendiri (pasanganmu punya riwayat berselingkuh dan kamu khawatir kejadian tersebut terulang).
Setelah kamu melalui dua tahap sebelumnya, kamu bisa mulai untuk menuliskan apa saja yang kamu rasakan. Fungsinya sebagai pencurah isi hati yang melegakan kalau asal cemburu ini datang dari dalam dirimu sendiri atau sebagai proses 'gladi bersih' kalau kamu perlu menyampaikannya pada pasangan.
" Menuliskan perasaan terlebih dahulu sebelum menyampaikannya akan membantumu untuk merunut masalah. Keuntungannya, poin-poin yang kamu sampaikan akan lebih terorganisir. Kamu pun juga lebih tenang saat menyampaikan pada pasangan karena sudah sempat mencurahkan perasaan dalam bentuk tulisan sebelumnya," ujar Ganel.
Setelah kamu merasa lebih tenang, kamu bisa mulai menyampaikan apa yang kamu rasakan terkait kecemburuanmu pada pasangan. Sampaikan dengan jelas dan terbuka tentang apa saja isi kepalamu. Jadikan obrolan tersebut dua arah dengan memintanya untuk ikut membantu menyelesaikan masalah kecemburuanmu ini.
" Saat mengobrol, pastikan nggak hanya kamu mengkritisi perilaku pasangan. Mintalah dia juga untuk menjelaskan bagaimana situasi sebenarnya. Ini akan menghindarkanmu dari kecenderungan untuk menuduh di kemudian hari," Ganel menjelaskan.
Semoga tips ini bisa kamu terapkan dan bermanfaat untuk meredam kecemburuanmu, ya!