© Goalcast.com
Pertengkaran sering kali dianggap sebagai hal negatif dalam suatu hubungan. Padahal, meskipun memperlihatkan ketidak sepakatan dari pasangan, pertengkaran bisa saja membawa ke arah yang positif. Pada dasarnya pertengkaran hanyalah benturan antar dua orang yang belum menemukan kata sepakat. Pertengkaran yang sehat adalah pertengkaran yang menghasilkan bentuk baru yang disepakati setelah serangkaian benturan. Sementara pertengkaran yang nggak sehat justru menghancurkan kedua belah pihak karena sama-sama kerasnya.
Dilansir dari Womanitely (22/01), berikut ini adalah empat hal yang menjadi tanda bahwa hubungan sedang nggak berjalan dengan sehat.
Komunikasi adalah tentang satu pihak dapat merespon pesan yang disampaikan oleh pihak lain dengan baik. Bahkan dalam pertengkaran pun proses komunikasi harusnya berjalan baik agar masalah lekas selesai dan pertengkaran segera berakhir. Namun ketika satu pihak hanya ingin menyampaikan amarahnya saja tanpa mau mendengarkan pasangannya, maka pertengkaran tersebut hanya akan menciptakan kelelahan yang sia-sia.
Pertengkaranmu ini bukanlah game fighting di mana satu pihak harus kalah dan pihak lain jadi pemenang. Pertengkaran dalam hubungan seharusnya menjadi proses untuk saling tahu sudut pandang masing-masing dan mempertemukannya di titik tengah. Saat satu pihak punya keinginan untuk memenangkan pertengkaran, maka yang terjadi adalah saling serang argumen. Masalah tidak akan kunjung selesai.
Pengendalian emosi dalam pertengkaran sangat penting dilakukan. Tujuannya adalah menjaga agar poin yang dituju dari perdebatan di dalamnya tetap jelas, nggak sekedar saling lontar kalimat jahat dengan nada yang tinggi. Dengan amarah yang lebih terkendali, makan pertengkaran dapat bergerak ke arah yang lebih positif.
Dalam pertengkaran sekalipun, seharusnya kamu dan pasangan bisa membawanya bergerak maju, dari perdebatan menuju penyelesaian. Namun, yang sering terjadi adalah, pertengkaran tentang poin 18, namun tetap saja memperdebatkan masalah di poin 3 alias berkutat di situ-situ saja. Masala di masa lalu nggak bisa diubah, cukup dijadikan pelajaran untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Ketidak sepakatan seharusnya nggak menjadi sumber dari kehancuran hubunganmu. Bahas semuanya dengan kepala dingin, nada yang tertata, dan emosi yang bisa kamu kendalikan. Maka pertengkaranmu akan menjadi pertengkaran yang sehat dan nggak merusak.