© Shutterstock.com/sippakorn
Pernikahan merupakan impian sebagian besar orang. Baik laki-laki maupun perempuan, menganggap pernikahan sebagai akhir dari kesendirian dan awal dari kebersamaan.
Namun, selalu ada rasa ragu bagi pasangan menjelang pernikahan. Munculnya keraguan pada calon suami atau istri sebenarnya lumrah terjadi namun tidak wajar. Karena, keraguan ini bisa berdampak pada kehidupan pernikahanmu mendatang.
Dalam sebuah penelitian di UCLA, mengungkapkan bahwa seseorang yang ragu menikahi pasangannya akan lebih besar persentasenya dalam bercerai setelah empat tahun menjalani kehidupan rumah tangga. Hal ini dikarenakan mereka hidup dalam gelembung ketidakyakinan cintanya pada pasangan, yang membuak pernikahannya tidak bahagia.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika perasaan ragu pada pasangan muncul jelang pernikahan.
Salah satu pondasi dasara dalam menjalin sebuah hubungan adalah komunikasi. Jika kamu merasa ragu dengan pasangan jelang pernikahan, maka ungkapkan keraguanmu tersebut.
Mungkin terasa sulit melihat reaksinya ketika kamu ragu dengannya, namun hal tersebut lebih baik daripada menanggungnya sendirian. Tips satu ini memang terkesan beresiko namun patut dicoba dalam mencari jalan keluarnya berdua.
Tips yang kedua yaitu mengikuti terapi. Terapi dapat membantumu dalam memetakan kembali tentang perasaaan ragu dalam pikiran, mulai dari awal sampai cara mengatasinya.
Para terapis juga ahli dalam membantumu mencari cara mengatasi rasa cemas dan membimbingmu dalam hal yang tidak boleh dikatakan pada pasangan. Gak cuma itu, terapi juga membantumu dalam menjauhkan diri dari perasaan negatif pada masa depan dengan calon istri atau suami.
Sering kali rasa ragu tersebut muncul ketika kamu merasa penat dengan keadaan. Mak dari itu, liburan bisa menjadi obat yang manjur untuk mengatasi keraguan tersebut.
Dengan liburan, kepalamu bisa lebih jernih dalam berpikir. Selain itu, liburan sendiri juga efektif banget dalam mnenikmati me time lho.
Jika rasa ragu tersebut tidak kunjung sembuh dan pasangan tidak suportif sama sekali, maka pilihan terakhir adalah menunda pernikahan. Ingat, menunda bukan berarti membatalkan.
Menunda pernikahan bisa menjadi cara untuk kamu menemukan alasan kamu menikahinya kembali. Dengan menemukannya kembali, maka kamu bisa lebih mantap dalam menjalani pernikahan tersebut.
Ragu dengan pasangan sebelum pernikahan memang hal yang sering terjadi, namun bukan berarti wajar. Karena jika dibiarkan, bakal ngaruh banget kek kehidupan rumah tanggamu lho.