© Shutterstock.com/g/tomwang
Bukan rahasia umum lagi kalau manusia kedapatan sering berbohong. Menurut sebuah riset, rata-rata manusia berbohong adalah sebanyak 1,65 kali setiap harinya.
Pelaku cenderung mengetahui bahwa berbohong adalah tindakan tidak baik dan berakibat masalah, terlebih dalam hubungan. Namun ternyata, ada penjelasan ilmiah dibalik kenapa pasangan atau seseorang suka berbohong, lho! Berikut adalah beberapa alasan berdasarkan para ahli.
Beberapa orang merasa saat berbohong, mereka dapat mengontrol kejadian atau situasi yang sedang dialami. Nah, saat pasangan mulai berbohong, kemungkinan besar ia ingin memegang kendali atas dirimu dan situasi di dalamnya. Kebenaran bisa menjadi tidak menyenangkan untuk dirinya ataupun dirimu. Maka dari itu, pasangan memilih berbohong.
Mungkin Diazens sudah sering mendengar ungkapan 'Berbohong untuk kebaikan tidak apa-apa'. Nah, ada kemungkinan jika mereka merasa apabila ia tidak berbohong dan mengatakan kejujuran dan kenyataannya kamu akan kecewa atau marah. Pihak yang berbohong ini ingin membuat orang disekitar menyukainya. Maka dari itu, mereka suka berbohong untuk menghindari penolakan dari orang lain.
Kebohongan kecil yang disembunyikan oleh pasangan lama-lama akan menjadi banyak karena ditumpuk oleh kebohongan lain. Pada dasarnya, berbohong itu tidak akan berhenti layaknya kebiasaan. Ketika kamu berbohong akan satu hal, kamu akan terus berbohong kedepannya untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
Banyak penelitian menunjukkan, ingatan kita dipengaruhi oleh banyak hal yang berubah seiring berjalannya waktu. Pada dasarnya kita direkonstruksi setiap kali berusaha mengingatnya. Seringkali orang yang suka berbohong merasakan begitu banyak tekanan hingga ingatan mereka tidak dapat diandalkan.
Untuk kasus yang lebih parah, mereka bisa membuat dunia alternatif di kepala mereka yang membenarkan momen-momen ingatan mereka sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan mereka. Pasangan mungkin merasa bahwa dia tidak berbohong karena ingatannya itu. Dia yakin bahwa saat kamu mengungkit kebohongannya, saat itu dia tidak berbohong melainkan jujur kepadamu.
Alasan seseorang sering berbohong karena ia ingin kebohongannya itu menjadi kebenaran untuknya. Alhasil, dia menghindari berbicara jujur Pasangan berbohong karena ingin mengubah hal itu menjadi kebenaran. Pembohong cenderung mengatakan kebohongannya berkali-kali, karena berharap bahwa kebohongan itu akan menjadi kebenaran.
Walau bagaimanapun juga, berbohong adalah sesuatu yang tidak baik ya, Diazens. Saat kamu memergoki pasangan berbohong, komunikasikan dengannya baik-baik. Ingat, komunikasi dalam hubungan adalah sesuatu yang sangat penting.
Terlepas keinginanmu ingin menyerah dan bertahan, semua kembali lagi pada dirimu. Jika kamu menganggap kesalahannya ini bisa dibicarakan baik-baik, maka gak ada salahnya buat bertahan.
Tapi, kalau sudah fatal hingga sampai menyentuh pada prinsip diri dan kebaikan di masa depan, alangkah baiknya lagi kamu memikirkan ulang keberlanjutan hubungan khususnya pada kamu yang sedang pacaran ya. Semoga membantu!