© Unsplash.com/@satriaperkasa
Pernah gak sih mendengar cerita atau tahu sendiri kasus tentang lelaki posesif? Yap, ada beberapa lelaki yang melarang setiap gerak-gerik yang kita lakukan. Mungkin kita faham akan hal tersebut, bisa jadi pasangan kita berperilaku demikian karena ia ingin melindungi kita dan tidak ada maksud lain.
Naluri lelaki itu akan selalu ada untuk bisa melindungi kita, atau istilah lainnya adalah sifat protektif. Wajar sih, kalau dia bersikap demikian, tapi kalau udah posesif berlebihan kita sebagai pasangan juga susah dong ya harus bersikap gimana? Nah, biar gak bingung yuk ketahui lebih dalam perbedaan sifat yang sering muncul dalam diri lelaki, yaitu protektif dan pisesif berikut ini.
Kalau membuka KBBI, arti kata protektif memiliki maksa ‘bersifat melindungi’. Di sini kita bisa memaknai sifat protektif pasanagn kita itu ada karena niatnya hanya ingin melindung. Di sisi lain, kata posesif sendiri bermakna ‘mempunyai sifat cemburu’. Apapun larangan dan anjurannya dari dia, dasar dari perlakuannya itu adalah sifat cemburu dan rasa ingin memiliki. Beda bangetkan maknanya?
Kita juga bisa membedakan kedua hal ini dari bagaimana dia khawatir akan keadaan kita. Laki-laki yang posesif akan menghubungi setiap waktu. Dia akan bertanya, mungkin setiap 10 menit sekali saat kita jalan bareng teman. Sementara laki-laki yang protektif mengekspresikan rasa khawatirnya dengan cara yang sedikit berbeda. Dia yang protektif juga akan menanyaimu saat kita nggak bersamanya. Namun pada akhirnya dia akan mengingatkan untuk berhati-hati.
Laki-laki protektif tidak akan membatasi kegiatan yang kita sukai. Dia hanya bertanya perihal detail kegiatan yang telah kita lakukan engan alasan agar bisa membantu. Sedangkan sosok posesif adalah dia yang merespons kegiatan kita dengan bertanya soal apa saja yang kita lakukan. Ada rasa takut dari dalam jiwanya karena nggak ingin kita pergi dengan laki-laki lain dan meninggalkannya. Bukannya membantu, bawaannya curiga mulu, duh bikin sebel kan ya?
Pasangan yang posesif adalah mereka yang menginginkan kita hanya ada untuknya. Kita bakal dibatasi untuk keluar dengan teman. Saat kita ingin keluar, ada kemungkinan dia bakal melarangmu. Berbeda dengan dia yang punya sikap protektif yang nggak lantas melarang kegiatan kita begitu saja. Alih-alih melarang, dia bakal memintamu untuk bisa menjaga diri.
Laki-laki yang posesif memiliki kecenderungan untuk mengatur kita. Dia akan mengatur setiap detail persoalan hidup. Apa saja yang boleh dan nggak boleh kita lakukan, dia yang bakal menentukan. Namun pasanagn protektif cenderung untuk menuntun dan memberikan arahan. Nggak sekadar melarang apa yang kamu inginkan, dia terlebih dahulu menjelaskan alasan kenapa dia melarang dan kenapa dia menganjurkan hal itu kepadamu.