© Freepik.com/skawee
Menurut artikel yang dimuat di PsychCentral, dalam sebuah hubungan, emosi sering kali timbul atas reaksi karena kamu tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau harapkan dari pasangan. Hal ini dapat berupa kebutuhan fisik, emosional, dan lainnya. Namun, menumpuk rasa amarah dan emosi hingga akhirnya memuncak biasanya diawali dengan menolak mengakui fakta yang terjadi dalam hubungan.
Contohnya, menolak mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh pasangan membuat kamu kecewa sehingga kamu membiarkan perasaan kecewa tersebut terpendam di dalam diri untuk waktu yang lama. Melansir dari Hellosehat pada Sabtu (6/3/2021), berikut ini adalah beberapa cara supaya kamu mampu mengendalikan emosi terhadap pasangan.
Sebelum menyampaikan perasaan terhadap pasangan, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa yang tengah dirasakan. Apakah benar bahwa perasaan kecewa yang dimiliki itu berasal dari pasangan? Atau justru perasaan tersebut timbul atas harapan yang dimiliki terhadap pasangan?
Daripada marah-marah, sebaiknya cobalah untuk mengendalikan emosi terhadap pasangan dengan cara membicarakan apa yang tengah rasakan. Cari waktu yang tepat dan berdiskusilah mengenai perasaan ini dengan pasanganmu. Sampaikan dengan lugas tanpa memojokkan dan dengan kondisi di mana kamu ingin mencari solusi dari prasangka negatif.
Sampaikan perasaan dengan lugas, tetapi dengan bahasa yang baik dan mudah didengar. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengendalikan emosi terhadap pasangan adalah tidak menggunakan kalimat yang memojokkan atau menuduh pasangan. Hal ini tentu akan membuat pasangan lebih mudah memahami apa yang dapat membuat kamu senang dan apa yang membuatmu kecewa.
Saat kamu mulai merasa kesal, beri jeda waktu pada dirimu sendiri sebelum mengungkapkan apa yang tenagh dirasakan terhadap pasangan. Hal ini sangat membantu dalam mengendalikan emosi yang kamu rasakan terhadap pasangan. Hindari berbicara dalam kondisi hati sedang ‘panas’ terbakar emosi.
Tidak hanya menyampaikan apa yang tenagh dirasakan, dalam berdiskusi untuk mengendalikan emosi dan amarah terhadap pasangan kamu juga harus turut mendengarkan apa yang ingin disampaikan olehnya. Saat mendengarkan, kamu harus berusaha mencerna dengan baik apa yang disampaikannya, serta ikut memahami pula apa yang dirasakannya. Hindari mencari-cari kesalahan atas apa yang dikatakan pasangan.
Salah satu cara ampuh mengendalikan emosi dengan pasangan juga dapat dilakukan dengan terkoneksi secara fisik. Jika sedang marah atau kesal, cobalah untuk memeluknya atau menyentuhnya. Hal itu kemungkinan besar akan membantu meredakan amarah yang kamu miliki. Namun, hal ini tak serta merta akan langsung efektif, lantaran setiap permasalahan dan pribadi orang yang berbeda-beda. Kendati demikian, tak aada salahnya untuk mencoba bukan?
Semoga informasi ini bisa membantu ya. Semangat!
