Menjalin hubungan asmara memanglah menyenangkan. Tak jarang, bahkan saking senengnya kita terlalu berharap dan menciptakan ekspektasi berlebih pada pasangan yang ternyata itu sangat jauh dari kenyataan.
Boleh sih berharap, tapi jangan sampai harapanmu itu malah bikin kamu makin nyesek dan dibikin ambyar ya! Berikut beberapa ekspektasi yang harus segera kamu buang jauh-jauh.
Pengan banget selalu ada did ekat pasangan, padahal peran di hidupnya gak hanya sebagai pacarmu saja. Dia juga punya tanggung jawab sebagai anak terhadap orangtuanya, sebagai kakak bagi adik-adiknya, atau sebagai karyawan yang baik bagi perusahaannya tempat dia bekerja. Jadi, jangan terlalu mengekang dan berusaha mendominasi hidupnya.
Bersikaplah secara bijak dan terbuka, bukan mengharapkan pasangan akan selalu mengerti dengan apa yang kamu pikirkan. Ungkapkan semua yang kamu rasakan dan saling memahami perasaan masing-masing. Jangan menyuruh dia saja yang memahami perasaan, melainkan kamu dan dia sama-sama bisa mengerti keadaan.
Jangan menyiksa dirimu dengan memasang ekspektasi yang tidak-tidak berupa harapan kalau dia selalu mendahulukan kepentinganmu. Misalnya, ingin agar dia membatalkan acara keluarga, demi dirimu yang ingin ditemani. Ingat, tidak semua hal bisa kamu dapatkan darinya ya.
Bagus sih kala dia romantiis, tapi kalau romantisnya selalu dihadirkan pasti juga akan ada rasa bosan. Ingat, untuk membuat waktu jadi berkesan, gak harus dengan selalu melakukan hal-hal romantis ya.
Siapa sih yang gak mau menikah dengan sosok yang disayangi. Tapi, meniah bukan perkara bahagia saja, tapi berfikir kelanjutan hidup pasca menikah yang sangat kompleks. jadi, jangan berekspektasi segera lekas menikah jika memang belum siap secara matang lahir dan batin ya.
Well, itulah beberapa ekspektasi yang sebaiknya kamu buang jauh-jauh. Semoga membantu ya!