© Shutterstock.com/g/Dragon Images
Berpasangan di usia matang pasti memiliki tujuan lebih dari sekedar dekat, umumnya mereka punya keinginan untuk menjalani hubungan hingga jenjang pernikahan. Namun, menikah bukan perkara mudah yang bisa disikapi dengan biasa saja. Sepatutnya, ada lima hal yang harus bisa kamu jawab dan diskusikan dengan pasangan sebelum menikah. Jangan sampai kamu dan pasangan menikah dengan terburu-buru, ya!
Menetapkan sumber keuangan keluarga itu penting. Banyak masalah perceraian yang terjadi karena perihal ekonomi. Kamu harus menetapkan bagaimana kondisi sumber keuangan keluarga, mulai dari sumber utama hingga pendapatan sampingan. Siapa yang bertanggung jawab pada beberapa pengeluaran harian, mingguan, hingga bulanan.
Kamu harus mengetahui seluk beluk pasangan sebelum menikah. Mulai dari perihal kesehatan hingga utang piutang. Jangan sampai menikah malah akan membuatmu menerima banyak beban karena kondisi pasangan.
Tujuan berumah tangga salah satunya adalah memperoleh keturunan. Seorang perempuan memiliki peran besar karena harus melahirkan sang anak. Tetapi, pada dasarnya hal tersebut sejatinya harus dilakukan tanpa paksaan. Pertimbangkan kemungkinan jika pasangan tidak menginginkan keturunan.
Pasti sering mendengar bahwa kamu menikah bukan hanya dengan satu orang saja, melainkan seluruh keluarganya. Artinya, kamu akan dihadapkan pada situasi di mana mungkin akan ada pihak-pihak yang mengintervensi rumah tanggamu. Seperti halnya keberadaan mertua dan orangtuamu sendiri.
Batasan harus disepakati antara suami dan istri mengenai interaksi dengan lawan jenis. Terlebih ke teman, kolega, atau orang asing sekali pun. Sepakati mengenai hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Ketahui sejauh mana batasan dibuat untuk menghindari rasa cemburu dan juga perselingkuhan. Dan tetapkan pula konsekuensi jika melanggar kesepakatan tersebut, artinya kedua belah pihak harus bisa menerima keputusan terburuknya.