© Goalcast.com
Hubungan percintaan berjalan layaknya mesin kendaraan yang perlu perawatan rutin. Sedikit saja lalai, makan jalannya nggak akan lagi sesuai dengan harapanmu. Bisa saja menjadi mogok, lalu berhenti untuk selamanya.
Oleh karena itu, kamu harus rajin merawat hubungan yang kamu jalani. Di luar itu, modifikasi agar hubungan berjalan lebih baik juga sangat disarankan, terlebih untuk hubungan yang sudah berjalan lama. Lalu apa sajakah yang bisa dilakukan?
Dilansir dari Elite Daily (21/01), berikut adalah hal-hal yang bisa kamu tingkatkan dalam hubungan.
Mendengar adalah skill komunikasi yang sangat berguna, termasuk dalam hubungan. Mendengar yang dimaksud di sini bukanlah 'mendengar untuk merespon', tapi murni mendengar untuk memahami sudut pandang dan maksud dari pasangan.
Julie Spira, seorang pakar percintaan mengatakan bahwa kadang pasangan hanya ingin didengar.
" Respon sederhana seperti 'terima kasih sudah membagi ceritamu' saja kadang sudah cukup. Tanpa judgment, aman, dan membuat pasangan tau bahwa dia didengar," ujarnya.
Mengakui kesalahan bagi beberapa orang adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, untuk memperkuat hubungan, kedua orang dalam hubungan tersebut harus mau untuk merendahkan hati dan mengakui kalau memang melakukan salah. Menjadi defensif saat kamu melakukan kesalahan nggak akan memperbaiki keadaan.
Terapis hubungan, Dr. Gary Brown mengatakan bahwa fokus hubungan adalah pada tujuan untuk saling memahami, bukan saling membuktikan siapa yang benar. Pada akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah cara terbaik menutup masalah.
Poin ini mungkin terdengar berlawanan dengan pemikiran banyak orang, namun sesungguhnya jalan terbaik memperkuat ikatan dalam hubungan adalah dengan tanpa meninggalkan kegiatan di luar hubungan.
Berdasarkan penjelasan pakar percintaan Mike Goldstein, adalah normal untuk tetap memiliki ruang privat bagi seseorang dalam hubungan.
" Tidak masalah kalau kamu nggak selalu melakukan kegiatan berdua karena dalam hal ini yang terpenting dalam hubungan adalah keterbukaan. Tidak masalah selama kamu dan pasangan saling mengetahui kegiatan masing-masing di luar hubungan seperti fokus pada karir atau melakukan hobi," terang Goldstein.
Semakin lama suatu hubungan berjalan, sering kali kedua pihak menjalaninya dengan berfokus pada tujuan besar sampai-sampai melupakan kebiasaan-kebiasaan kecil yang sebenarnya berarti. Misal, mengirimkan pesan singkat berisi ucapan semangat di tengah hari atau sekedar mengirim stiker lucu di chatroom.
Dr. Carolina Castanos, seorang psikolog klinis yang menangani kasus pernikahan mengatakan bahwa penting untuk tetap melakukan hal-hal kecil tersebut dalam hubungan.
" Hal-hal tersebut, sekecil apapun, adalah bentuk ekspresi cinta. Melupakannya berarti kamu sudah melewatkan satu 'ritual' kecil dalam hubunganmu. Biarkan itu tetap berlangsung dan hubunganmu akan baik-baik saja," tutur Castanos.
Kamu pasti sudah sangat memahami pasanganmu, mungkin lebih dari siapapun. Namun bukan berarti kamu bisa beraksi layaknya cenayang yang selalu bisa membaca pikiran.
Untuk sesuatu yang sekiranya nggak bisa kamu ketahui langsung, tanyakanlah. Pastikan bahwa kamu nggak melakukan asumsi liar yang berujung pada tindakan yang nggak sesuai dengan kenyataan. Bicara terbuka seperti ini mungkin akan cukup canggung di awal, terlebih kalau kamu dan pasangan nggak biasa melakukannya. Namun, keterbukaan ini akan menjadi investasi yang baik untuk hubunganmu ke depannya.
