© Guideposts.org
Kalau kamu perhatikan, di setiap kumpulan pertemanan masing-masing orang memegang peranan sendiri-sendiri. Misal, ada si pintar, si jahil, atau si serius. Ada satu peran yang juga selalu ada, yakni sang ibu.
Orang yang diberi predikat 'ibu' di dalam kumpulan adalah dia yang nampak paling mengayomi teman-teman lainnya. Dia memperlakukan teman-teman seolah-olah mereka hadir dari darah dan dagingnya sendiri.
Ingin tahu apakah kamu masuk ke dalam kriteria tersebut? Dilansir dari Boldsky (24/01), berikut adalah ciri-ciri yang membuatmu jadi 'ibu' dari teman-temanmu.
Tanda pertama yang menunjukkan bahwa kamu adalah 'ibunya anak-anak' adalah sewaktu titel 'bertanggung jawab dan bisa dipercaya' disematkan padamu. Biasanya hal ini juga ditandai dengan orangtua dari teman-temanmu yang percaya anak mereka baik-baik saja kalau bermain denganmu.
" Kamu mau ke mana?"
" Ke Palung Mariana, Ma."
" Yaampun, kan bahaya! Sama siapa?"
" Sama si A."
" Oh, sama si A. Yaudah nggak apa-apa. Ati-ati ya nak."
Setelah melakukan kegiatan bersama teman-teman, tiba waktunya untuk berpisah dan pulang ke rumah masing-masing. Kamu akan jadi orang yang paling nggak tenang kalau teman-temanmu nggak kunjung mengabarkan di grup WhatsApp atau multichat Line gengmu. Kamu akan menanyakan apakah mereka sudah sampai rumah dan memastikan mereka tiba dengan selamat.
" Kalau sudah sampai rumah kabarin di grup ya. Awas, jangan lupa!"
*13 menit kemudian*
" Aku sudah sampai rumah."
" Syukur, aku kira kamu kenapa-kenapa!"
Kamu adalah orang yang bisa diandalkan teman-temanmu, selain karena kepribadianmu juga karena ketersediaan benda-benda yang mereka butuh di tasmu. Tasmu akan penuh dengan segala benda yang sebenarnya dibutuhkan namun sering terlewat untuk dibawa. Keistimewaan tasmu yang bagaikan 'gudang portabel' semakin mengukuhkan predikatmu sebagai ibu.
" Aduh, baju kena saos. Nggak bawa tissue pula."
" Nih, aku bawa. Sekalian ini tissue basah dan hand sanitizer biar bekasnya nggak bersisa dan tanganmu kembali bersih."
" Yaampun, terima kasih ibu."
Kamu adalah orang yang hafal dengan kewajiban dan agenda teman-temanmu. Layaknya ibu, kamu akan selalu mengingatkan mereka untuk mengerjakannya. Intensitas peringatanmu akan semakin tinggi ketika batas kewajiban sudah semakin dekat sementara teman-teman belum juga menyelesaikannya.
" Kamu ada tugas bikin presentasi buat tanggal 29 Februari, jangan lupa!"
Secara umum, kamu mempunyai kepedulian yang lebih tinggi terhadap teman-temanmu. Kamu akan memperlakukan mereka sebagaimana seorang ibu memperlakukan anaknya.
Kamu memberi saran saat mereka meminta. Jadi yang pertama memberi selamat saat mereka berhasil. Ikut 'nggak terima' saat teman-temanmu mendapat ketidak adilan.
Apakah kamu mempunyai salah satu atau seluruh tanda-tanda di atas?
Kalau iya, selamat karena kamu mempunyai semua kehangatan yang dimiliki seorang ibu sehingga teman-teman merasa nyaman untuk berada di dekatmu. Tetaplah seperti itu ya!