© Shutterstock.com
Setiap orang tentunya bisa merasa depresi. Alasannya pun juga bermacam-macam, bisa karena lingkungan, keluarga, ataupun kondisi jalanan yang macet.
Depresi bisa memberikan dampak buruk pada seseorang. Depresi sejatinya akan membuat seseorang merasa sedih dan tidak peduli pada sekitarnya.
Terkadang, menyembuhkan perasaan depresi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Orang di sekitar bisa memberikan pengaruh besar dalam hal menyembuhkan depresi, apalagi pasangan.
Dikutip dari Your Tango, berikut lima hal yang perlu kamu lakukan ketika pasangan sedang depresi.
Menjadi sepaham dengan mengerti keadaan pasangan dapat menyembuhkan depresi yang sedang ia derita. Cobalahn untuk selaluy mendengarkan pasangan, percaya padanya, pahami ketika ia membicarakan tentang masalahnya, terbuka untuk melakukan komunikasi kapan saja, dan sebagainya. Hal ini jelas sangat berarti sekali bagi pasanganmu.
Jadilah sepaham atau sejalan dengan pasangan, karena hal ini sangat berarti untuk mereka.
Seseorang yang sedang depresi hidup dalam dunia yang sama sekali berbeda. Karena hidup di dunia yang berbeda, sifat mereka juga bisa berubah. Entah itu ia jadi mudah marah, frstrasi, dan beberapa sikap negatif lainnya.
Karena merasa hidup di dunia yang berbeda, maka kamu bisa membuat bahasa yang sama atau dapat ia mengerti. Dengan adanya bahsa yang hanya kalian berdua mengerti, pasanganmu bisa dengan mudah memberitahu kalau dirinya sedang tidak baik-baik saja. Di situ ia sedang bergantung pada peranmu sebagai orang yang memahaminya.
Depresi dapat membuat seseorang cemas atau bahkan takut untuk pergi ke manapun atau melakukan aktivitas apap pun. Maka dari itu, tidak heran jika orang depresi jadi mudah marah dan frustrasi.
Yakinkan pasanganmu bahwa ia akan baik-baik saja jika pergi ke manapun ia mau. Buat mereka yakin bahwa kamu akan selalu berada di sisinya di manapun ia berada. Namun, jangan memaksakan kehendak agar pasangan harus pergi ke suatu tempat ya.
Setiap orang pastinya memiliki sifat yang berbeda. Gak cuma itu, kehidupan sosial seseorang pun juga bisa 180 derajat berbeda dengan pasangannya. Seperti contoh, jika kamu ekstrovert dan pasnganmu introvert, maka bisa dibilang dunia kalian berbeda.
Jika berbeda, maka jangan bergantung atau memaksa pasangan untuk terjun ke kehidupan sosialmu. Seperti halnya kamu selalu mengatakan bahwa " aku tidak akan pergi jika tanpa kamu," pada pasangan. Hal seperti ini hanya membuatnya terbebani karena takut kehidupan sosialmu terganggu olehnya.
Maka dari itu, jangan paksa pasangan untuk selalu masuk ke dalam kehidupan sosialmu, jika berbeda hanya akan membuatnya terbebani.
Memiliki pasangan yang sedang depresi terkadang juga membuat kita ikutan depresi. Pasanganmu bisa jadi tidak bisa memberikan apa yang selayaknya seorang pasangan lakukan pada kekasihnya.
Maka dari itu, agar kamu tidak ikutan depresi, temukan support system untuk dirimu sendiri. Bisa dengan para sahabat ataupun keluarga.
Jika pasanganmu sedang merasa depresi, maka jang dianggap remeh. Jika dibiarkan, bisa sangat berpengaruh pada hubunganmu.