© Shutterstock.com/g/
Seseorang yang masih menjomblo alias nggak punya pasangan, seringkali dianggap mudah kesepian. Maka nggak mengherankan banyak orang yang memilih pacaran supaya merasa punya tempat berbagi dan nggak merasa kesepian.
Namun sebenarnya, kesepian bukan tentang kamu punya pacar atau enggak. Karena ternyata, ada loh orang-orang yang sudah punya pasangan namun tetap merasa sendiri dan kesepian.
Lantas, kenapa sih hal semacam ini bisa terjadi? Dirangkum dari beragam sumber, berikut 10 penyebab mengapa seseorang merasa kesepian meski sudah punya pacar. Check this out!
Status memang pacaran, tapi ternyata hubungan yang dijalani nggak benar-benar mengindikasikan kisah asmara. Hal semacam ini biasanya terjadi lantaran kamu nggak sepenuhnya terhubung dengan si dia.
Kamu takut dikecewakan jika terlalu dekat dan sayang pada si dia, alhasil kalian masih berjarak meski sudah menjalin hubungan asmara. Jika perasaan takut dan nggak aman ini masih terus ada, maka sulit bagi kalian untuk benar-benar dekat dan terhubung satu sama lain.
Sedikit atau banyak, masa lalu memang bisa memengaruhi kehidupan kita saat ini. Ada 2 jenis masa lalu yang diam-diam membuat kamu akhirnya merasa kesepian dalam hubungan.
Yang pertama, bisa jadi karena bayang-bayang mantan. Yang kedua terjadi karena memang kamu suka menyendiri dan pemalu sejak lama. Hal itu terus melekat pada dirimu, dan di sisi lain pasanganmu saat ini belum bisa membantu kamu lepas dari hal tersebut.
Ketergantungan pada pacar mungkin sah-sah aja, tapi ada dampak negatif yang nggak bisa dihindari. Apalagi jika ketergantungan itu hanya terjadi sepihak, bisa-bisa pihak tersebut akan jadi orang yang nggak dewasa, nggak bertanggung jawab, dan mudah kesepian.
Hal ini akan terbukti saat pasangan nggak bisa menemani, kamu akan kesulitan untuk mandiri, jadi kesepian dan kehilangan kebahagiaan. Menjadikan pasangan sebagai 'sumber segala-galanya' hanya akan merugikan diri sendiri.
Jatuh cinta kadangkala bisa bikin seseorang kehilangan dirinya sendiri. Maksudnya, dia jadi nggak peka dengan apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan dirinya sendiri.
Mungkin dia terlihat baik-baik saja bersama pacar. Tapi sebenarnya ada hal-hal mengganjal karena ada ketidakcocokan satu sama lain. Ruang gerak pun jadi terbatas karena ada yang belum lengkap dalam hari-harimu.
Kalau sudah menyangkut depresi, semua hal akan mengarah pada perasaan-perasaan negatif. Bahkan, keberadaan pasangan nggak akan banyak membantunya untuk lepas dari kondisi tersebut.
Seseorang yang depresi akan lebih sulit merasa terhubung dan terikat dengan orang lain, sehingga wajar saja jika rasa kesepian lebih mendominasi sekalipun mereka punya pasangan.
Komunikasi menjadi tulang punggung dalam sebuah hubungan. Komunikasi yang buruk dan tidak efektif tentunya akan memicu timbulnya masalah.
Ketika sepasang kekasih berkomunikasi secara agresif, meremehkan, tidak peduli, dan argumentatif, maka pihak lain akan merasa tidak didengarkan dan tidak dicintai dalam hubungan tersebut. Jika komunikasi yang buruk ini terjadi sepanjang waktu, maka lama kelamaan pasti akan membuatmu merasa kesepian di dalam hubungan.
Intensitas bertemu saat berpacaran ternyata sangat penting loh~ Terlepas dari seberapa besar rasa cinta antara pasangan, jika tidak memprioritaskan dan meluangkan waktu untuk bertemu, lama kelamaan akan membuat salah satu pihak merasa kesepian.
Situasi ini bisa aja muncul karena padatnya jadwal pribadi masing-masing yang menyebabkan sangat sulit untuk bertemu dan menghabiskan waktu berdua. Ada baiknya kalau menjadwalkan untuk menghabiskan waktu berdua agar tidak ada pihak yang merasakan kesepian dalam hubungan.
Merasa diabaikan bisa membuatmu seolah terisolasi dari pacarmu, kesepian dan tentunya menimbulkan perasaan yang menyakitkan. Ketika pacarmu bersikap seperti nggak peduli denganmu, kamu mungkin akan mulai bertanya-tanya kesalahan apa yang kamu perbuat padanya sampai-sampai dia jadi nggak perhatian lagi.
Ada sebagian orang yang sering 'tergoda' untuk mendiamkannya balik, namun ini adalah ide yang sangat buruk. Satu-satunya cara agar kamu mengetahui kenapa pacar jadi kurang perhatian adalah mengkomunikasikannya dengan dia.
Hubungan jarak jauh atau long distance relationship menyebabkan intensitas bertemu antar pasangan menjadi berkurang. Apalagi jika hubungan jarak jauh ini hingga melewati perbedaan zona waktu, jangankan untuk bertemu, mengobrol aja pasti akan terasa sangat sulit dilakukan.
Kurangnya keintiman dalam hubungan ini lama kelamaan membuat kamu merasakan kesepian meski statusnya udah punya pacar. Untuk menanganinya, kamu bisa membuat kesepakatan dengan cara menjadwalkan mengobrol dengan doi agar kalian tetap terhubung.
Ada tipe orang yang selalu pesimis terhadap segala sesuatu dan menggunakan sifat ini untuk bertindak seenaknya dengan orang lain. Dia bisa menyalahkan dunia dan semua orang untuk semua kesulitan yang dialaminya.
Bahkan ketika dia punya pacar dan pacarnya tersebut mencoba yang terbaik untuk membantunya, dia tetap tidak menghargainya.
Tipe orang seperti ini akan terlalu sibuk dengan pikiran negatifnya. Pada akhirnya, pihak lainnya akan merasa kesepian dan merasa bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang berjuang di hubungan ini.
Well, siapa saja bisa mengalami kesepian meski punya atau tidak punya pasangan. Kalau kamu memiliki pasangan dan merasa tetap kesepian, coba deh tinjau ulang apa penyebabnya dan apa makna hubungan buat dirimu sendiri.
Ps. Jangan lupa bahagia ya!
Penulis: Olivia, Clarissa Dhea