© Shutterstock.com/g/4774344sean
Menerima ungkapan cinta dari seseorang terkadang membuat jadi dilema. Mau menerima, nyatanya hatimu belum sepenuhnya cocok. Di sisi lain kalau ditolak sayang juga, sih. Mengingat kalian sudah cukup dekat dan kelihatannya dia juga orangnya baik.
Tak bisa diopungkiri, kamu memilih untuk menerimanya. Walaupun boleh dibilang tidak ada rasa cinta ke dia sama sekali. Alasannya kamu berharap perasaan itu akan timbul seiring berjalannya waktu. Ya, ibarat pepatah Jawa, "Witing tresno jalaran saka kulino". Tapi, yakin akan bakal bisa terjadi cinta yang tumbuh secara alami begitun saja?
Ingat, setiap pilihan itu akan ada konsekuensinya. Seperti ketika kamu memilih pacaran dengan si dia tanpa adanya perasaan cinta. Siap-siap saja, lima risiko di bawah ini kemungkinan bisa akan kamu alami. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Diazens kemungkinansudah sadar betul kalau hubungan yang kini terjalin dimulai dengan serba keterpaksaan. Dengan kata lain kamu tidak memiliki perasaan yang sama dengannya. Entah dia menyadari hal itu atau tidak, tapi sejauh ini pacarmu itu telah menunjukkan usahanya demi mendapatkan simpatimu.
Ya, mau sekeras apa dia berusaha kalau memang kamu gak suka juga bakal sulit merasakan bahagia bersamanya. Awalnya pasti kamu merasa bersalah padanya. Namun yang namanya perasaan gak bisa dipaksa juga sih. Setidaknya coba hargai usahanya siapa tahu lama-lama timbul juga rasa suka dalam hatimu.
Wajar saja sih jika selama ini kamu gak melirik usahanya sama sekali. Mau bagaimana lagi, karena dari awal memang dia bukan tipe cowok idamanmu. Kamu pun gak berusaha memberi tahu apa yang diinginkan darinya. Coba lebih terbuka lagi padanya. Setidaknya, katakan apa yang kamu inginkan. Bagaimana mau bisa sama-sama bahagia kalau salah satu pihak bersikap pasif begini.
Walaupun sekarang sudah ada dia di sisimu, tapi karena gak pernah ada perasaan apa-apa padanya, kamu masih saja mencari sosok ideal lain. Padahal, di hadapanmu ada seseorang yang tengah berupaya mati-matian menunjukkan kesungguhan hatinya padamu.
Cobalah untuk menghargai keberadannya. Jangan malah tebar pesona sana-sini. Kalau begini jadinya, untuk apa kamu memberinya kesempatan pacaran? Dengan berbuat demikian, kamu gak bakal mendapatkan kebahagiaan yang dicari, lho. Sebab, hati nuranimu akan selalu menentang sikapmu dalam dirimu sendiri.
Terkadang kamu gak perlu menggubris pendapat orang tentang dirimu. Asalkan itu bertentangan dengan kenyataan. Namun, jika yang dibilang orang itu benar, ya jangan sok tutup telinga. Harusnya kamu introspeksi diri. Seperti ketika mereka bilang kamu tuh tega dan jahat, bisa-bisanya mempermainkan perasaan orang kaya gini. Sudah tahu si dia tergila-gila padamu, eh malah diberi harapan palsu. Main perasaan sama orang itu sangat menyakitkan kalau sudah mendalam.
Memaksakan tetap pacaran padahal kamu sendiri gak cinta hanya akan membuat dirimu kecewa. Hal ini karena apa pun yang dia lakukan sejauh ini, sama sekali tak berhasil menyentuh hatimu. Terlebih ketika dia ketahuan melakukan sesuatu yang membuatmu marah. Tentu saja, kamu jadi punya alasan untuk meninggalkannya. Dengan begini otomatis hubungan kalian akan terus dihantui perpisahan.
Menolak cinta seseorang memang bikin galau ya Diazens. Kadang kamu juga mempertimbangkan perasaannya jika ditolak. Tetapi lebih baik sakit di awal daripada menjalani hubungan palsu seperti ini, kan? Semoga kamu senantiasa diberikan kebahagiaan dalam menjalani hidup khususnya dengan orang terkasih. Semangat!