© Sociable.co
Bisa dibilang, saat jatuh cinta kebanyakan perempuan secara umum tentu merasa lebih gampang baper-an (terbawa perasaan) daripada lelaki. Bukan tanpa sebab, perasaan menggebu-gebu terjadi karena hormon endorfin yang bergejolak, dunia terasa miliknya sendiri, dan hubungan intim masih terasa sangat menakjubkan. Seorang perempuan akan bisa mencintai secara emosional seiring dengan berjalannya waktu.
Kebalikannya, lelaki akan lebih mudah terbuka kepada seseorang di awal perkenalan untuk merasakan jatuh cinta kemudian. Ia lebih tenang dalam menghadapi perasaan yang belum pasti. Itulah mengapa lelaki bisa terlihat lebih santai. Di balik perbedaan ini, tentu ada alasan yang mendasari. Melansir dari Halodoc pada Jumat (27/11/2020), berikut alasan mengapa perempuan lebih sering baper daripada lelaki.
Sosok perempuan juga gampang banget luluh jika sudah dipuji dan diberikan perhatian secara terus-menerus. Bagi perempuan, pujian dan perhatian dari seorang lelaki adalah wujud kasih sayang. Tak selamanya demikian, tidak sedikit lelaki yang melakukan hal demikian hanya untuk sekedar basa-basi agar ada topik yang dibahas.
Perempuan memang selalu menyangkutpautkan segala hal dengan perasaan. Bahkan ketika ada seorang lelaki yang disukai memberikan respon positif, diberikan perhatian sedikit, perasaan sudah melayang ke ujung langit saking senangnya. Padahal, belum tentu perhatian yang diberikan adalah bentuk perhatian yang spesial. Asal kamu tahu, bagi seorang lelaki memberi perhatian kadang hanya sebagai bentuk dari rasa tanggung jawab saja. Jadi, bukan berarti doi juga menyimpan rasa yang sama terhadap kamu, ya. Jadi pertama yang harus dilakukan adalah stop buat ke-PeDe-an.
Salah satu alasan kenapa perempuan lebih baper saat jatuh cinta daripada lelaki adalah mudah nyaman ini. Apalagi ketika seorang lelaki sudah bisa memberikan kenyaman. Akhirnya, perasaan baper sudah lagi tak terbendung dan akan terbawa seiring dengan kenyamanan yang diberikan.
Sangat umum sekali, perempuan selalu mudah percaya dengan apa yang dikatakan oleh kekasihnya. Atas dasar cinta, perempuan sering kali bertingkah dan bertindak bodoh. Yap, perempuan bakal selalu memercayai apa pun yang dikatakan oleh kekasihnya dengan alasan enggak mau berdebat. Padahal, belum tentu apa yang dikatakan adalah hal yang benar.
Seringkali punya rasa sayang yang kebangetan untuk kekasihnya, maka segala hal rela dilakukan demi membahagiakan orang yang disayang. Bahkan, sampai terkadang perempuan lupa untuk menyisakan ruang dalam hatinya, untuk mencintai dirinya sendiri. Perempuan juga lupa, bahwa mereka tetap butuh ruang kosong agar tetap kuat berdiri saat orang yang disayang memilih untuk pergi.
Lalu, bagaimana dengan lelaki? Yap, lelaki akan sangat dominan dengan mereka yang bersikap sewajarnya dan memerhatikan secukupnya. Enggak heran jika mereka sering dibilang terlalu cuek dan tidak peka. Namun, hal itu yang diajarkan secara tidak langsung agar kekasihnya tetap bersikap mandiri dan tidak bergantung pada mereka. Semoga menginspirasi ya.
