© 2024 Shutterstock.com
Pernahkah kamu merasakan sensasi "salting" alias salah tingkah saat bertemu orang yang kamu sukai? Jantung berdebar kencang, pipi memerah, dan gugup tak karuan? Ya, itulah beberapa tanda bahwa kamu sedang jatuh cinta.
Lebih dari sekadar perasaan, jatuh cinta ternyata memicu berbagai perubahan hormonal dan fisik dalam tubuh. Ketika jatuh cinta, seseorang akan mengalami perubahan kondisi hormonal yang membuat suasana hatinya menjadi tidak stabil.
Tidak hanya dari fluktuasi emosional, perubahan hormonal ini juga dapat diamati dari kondisi fisik lho! Para ilmuwan mengungkapkan, pusat kesenangan di otak akan aktif ketika seseorang sedang jatuh cinta, sehingga membuat orang tersebut merasa seperti melayang.
Lantas, apa saja tanda tubuh saat jatuh cinta?
Cinta bisa membuatmu lupa makan, ternyata itu bukan hanya pernyataan belaka. Ketika seseorang jatuh cinta, nafsu makan akan menjadi jauh berkurang, dan itu wajar.
Saat mengalami jatuh cinta fokusmu juga hanya akan tertuju pada gebetan dan nafsu makan pun hilang. Tapi jangan khawatir, energi tubuhmu tetap terjaga karena dopamin dan zat kimia lain yang dilepaskan.
Jatuh cinta memang memberikan perasaan campur aduk dan deg-degan ya. Saat bertemu gebetan, detak jantungmu pasti berdebar lebih cepat dan tak beraturan.
Ini wajar kok, karena adrenalin dan norepinephrine terstimulasi, memicu respon " fight or flight" . Biasanya, perasaan ini juga akan ditandai dengan respon tubuh lainnya.
Di antaranya, pipi memerah, salting, keringat dingin, dan perasaan gugup juga akan kamu rasakan.
Perasaan jatuh cinta ternyata juga membuat tubuhmu secara tidak langsung akan memunculkan sifat hiperaktif. Hal ini ditandai dengan ketika kamu berada di dekat gebetan, kamu jadi penuh energi dan ingin selalu mendapatkan perhatiannya.
Bahkan, jatuh cinta membuatmu kesulitan dalam mengendalikan diri bukan? Kamu akan selalu penuh semangat. Ini karena dopamin dan norepinephrine meningkatkan energi dan fokusmu.
Menurut studi dari Stanford University School of Medicine, menjalin hubungan yang didasari cinta dapat berperan sebagai obat dan mengurangi rasa sakit. Bahkan, ini juga akan menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit kronis!
Efek jatuh cinta dikatakan memiliki kemiripan dengan obat pereda nyeri di otak lho! Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, tetapi jatuh cinta memang indah dan mampu membuat bahagia serta meringankan rasa sakit.
Jatuh cinta bagaikan kecanduan obat. Sensasi euforia ini dipicu oleh dopamin, oksitosin, adrenalin, dan vasopresin.
Maka tak heran, jika kamu selalu ingin dekat dengan gebetan. Efek kecanduan dari jatuh cinta ini dampaknya mirip dengan ketergantungan obat-obatan.
Well, kalian sudah merasakan efek respon tubuh yang mana saja nih saat jatuh cinta?