© 2019 Https://www.diadona.id / @nealschaffer
Ya, Orang yang sering kita sebut-sebut sebagai 'Influencer' ini lah jawabannya. Influencer yang biasa kita sebut sebagai Selebgram atau Buzzer kini sudah mulai menjamur di Instagram
Dikutip dari nealschaffer (27/12) Kebanyakan orang mulai mencoba untuk mengarahkan dirinya ke profesi tersebut, tapi banyakan dari mereka juga tidak berhasil. Nah, Berikut kami punya solusi dan tips untuk kamu yang sedang berencana menjadi Influencer..
Tahap pertama yaitu kamu harus menentukan identitasmu sebagai influencer. Oleh karena itu, tentukanlah profilmu dengan baik karena hal ini juga berkaitan dengan kriteria followersmu.
Oiya, jangan lupa untuk mencari ciri khasmu. Itu akan menambah point plus agar kamu bisa dianggap berbeda dan selalu diingat.
Contoh, kamu suka dengan hal-hal tentang makeup atau semacamnya, kamu bisa mereview makeup tersebut dan mengunggahnya di feeds instagram kamu. Atau kamu suka dengan musik, kamu juga bisa berbagi video mu saat bermain musik di instagrammu.
Foto/video yang kamu upload haruslah jernih, jelas, dan tidak backlight. Cari angle yang baik, sehingga fotomu terlihat proporsional dan artistik. Tapi bukan berarti harus dipotret dengan Kamera yang memadai seperti kamera DSLR/mirrorless
Atau kamu bisa memotretnya dengan ponsel yang memenuhi standar fotografi. Gunakan setidaknya resolusi sebesar 12MP dengan pencahayaan natural tanpa flash di kamera ponsel.
Untuk mendapatkan foto dengan pencahayaan baik, lakukan pemotretan objek sekitar pukul 8-9 pagi atau 4-5 sore. Perhatikan pula background obyek dan anglenya ya!
Agar fotomu viral, sudah pasti kamu harus menyertakan hashtag ketika mengunggahnya ke Instagram. Carilah hashtag terpopuler yang sesuai dengan fotomu dengan memanfaatkan situs Webstagram.
Di situs inilah kamu bisa menganalisa seberapa banyak sebuah hashtag digunakan oleh para Instagram user. Pastikan kamu menggunakan hashtag yang sering digunakan banyak orang, tapi tetap sesuai dengan postingan kamu.
Jangan pernah tergiur untuk membeli followers bila kamu ditawari oleh pihak-pihak tertentu. Kamu gak akan pernah tahu apakah followers-mu nanti adalah benar-benar orang yang suka dengan kontenmu atau tidak. Kalau begini, jadi susah dapat feedback dan gak bisa evaluasi apakah kontenmu benar-benar menarik atau tidak.
Brand pun tahu mana followers yang beli dan mana yang organik. Malu dong pastinya punya followers sampai 150k tapi setiap kali posting hanya di-like 20 orang.
jadi influencer instagram
Jangan lupa untuk networking dengan perwakilan brand ketika datang ke event (Datang ke event/stylemagazines)
Ketika akun Instagrammu sudah terkelola dengan baik, rajin-rajinlah mendatangi event-event yang berkaitan dengan konten Instagram-mu dan melakukan networking dengan perwakilan brand di sana. Di situlah kesempatanmu untuk dekat dengan brand.
Gimana udah siap jadi influencer tahun 2020?