© 2022 Instgrm.com/@oks_antara
Oka Antara menjadi salah satu aktor yang kehidupan rumah tangganya menjadi favorit masyarakat Tanah Air. menikah sejak tahun 2008 silam dengan rara Wiritanaya, kehidupan keluarga mereka pun jauh dari gosip miring dan selalu terlihat harmonis.
Sudh 14 tahun menjalani biduk rumah tangga, Oka Antara mengaku hal itu dilakukan karena usaha dari dirinya dan pasangan. Menurutnya, sebuah hubungan pernikahan harus dijaga.
Dilansir dari berbagai sumber, Oka Antara berbagai lima tips pernikahan yang selama ini diterapkannya bersama sang istri. Apa saja?
Oka Antara mengatakan, dalam hubungan pernikahan, setiap orang harus membuang maindset fairytale happy ending. Sebab, yang namanya pernikahan itu terus berjalan tanpa ada akhirnya.
“ Karena marriage goes on, sama seperti kehidupan. Jadi never ending. Kalau merasa pernikahan itu last resort atau pusat rekreasi mereka maka itu salah besar,” ujarnya.
Kalau seseorang belum bisa mengubah mindset tentang pernikahan, hal itu pasti akan berpengaruh ke sikap dan cara menghadapi pasangan. Terlebih, menurut Oka jika tidak sesuai ekspektasi.
Karen, sejatinya pernikahan itu adalah sesuatu yang harus dijalani. tempat untuk menyatukan dua orang yang berbeda karakter.
“ Saya dengan yang sama karakter saja bisa berantem apalagi yang beda,” imbuhnya.
Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, menurut Oka Antara, setiap pasangan disrankan untuk tidak melakukan sesuatu di dalam pernikahan mereka karena orang lain, termasuk karena stigma yang ada di masyarakat.
“ Misal, seperti harus segera punya anak. Desakan punya anak itu nanti dulu aja, fokus dulu pada pernikahannya,” jelasnya.
Namun berbeda lagi jika pasangan tersebut memang ingin segera memiliki momongan. “ Yang penting jangan ada desakan dari orang lain,” lanjutnya.
Dikatakan bintang film Noktah Merah Perkawinan ini, jangan sampai opini orang lain membentuk bagaimana Anda dan pasangan bersikap menghadapi rumah tangga sendiri.
“ Orang lain di sini maksudnya bukan hanya teman, tetapi termasuk juga orang tua sendiri, orang tua masing-masing,” ungkapnya.
Tak dapat dipungkiri, banyak ataupun sedikit permasalahan yang kerap terjadi pada pasangan suami istri itu juga ada andil dari campur tangan orang tua.
Karenanya, Oka Antra menilai, dalam kehiduopan berumah tangga sekiranya untuk jangan ada campur tangan dari orang tua msing-masing.
“ Tips berikutnya kalo menurut aku, ya, yang masih budaya timur banget adalah campur tangan orang tua. Kalo bisa jangan ada campur tangan mereka dalam rumah tangga,” jelasnya.
Oka menyebut, orang tua diharapkan jangan masuk di tengah-tengah hubungan pernikahan, baik ketika pasangan sedang berargumen atau sedang ingin mengambil keputusan.
“ Jangan sampai dipengaruhi dan ada salah satu orang tua (dari kedua pihak) tang ikut campur,” jelas Oka.
Mungkin, campur tangan orang tua bisa dimaklumi di awal. Tapi, hal itu akan berujung terus diingat, terlebih jika keputusan yang disarankan tersebut tidak tepat.
Ini menjadi hal wajib yang harus diterapkan dalam kehidupan rumah tangga, lho! Menurut Oka Antara, tips ini berlaku untuk pasangan yang belum dan sudah punya anak.
“ Kalo yang belum punya anak, mereka suka jugling bagi waktu sama teman-temannya, masih suka hangout. Jadi tetap harus punya us time,” ujrarnya.
Belajar dari pengalamannya, terkadang pasangannya justru terlihat asyik saat berkumpul bersama teman-temannya tapi malah jadi canggung saat hanya berdua. Karenanya, punya waktu berduaan saja itu penting dalam suksesnya hubungan pernikahan.
“ Jadi kedekatan antara dua orang yang sudah menikah ini meski udah bertahun-tahun, kayak gue, itu harus terjadi secara organik. Jangan yang dikit-dikit minta ajak teman biar seru,” jelasnya.
Bagi pasangan yang sudah punya anak, kata Oka justru lebih mudah menciptakan waktu untuk berdua pasangan. “ Karena bisa dititipkan dulu sebentar di eyangnya. Kalau anaknya sudah lebih besar mereka pasti lebih mengerti saat mau kita tinggal 2-3 jam. Intinya adalah bagaimana menjaga kehangatan (hubungan) itu sepanjang masa,” paparnya.
Ini menjadi poin penting yang ditekankan Oka Antara. Menurut dia, kepercayaan antar psangan wajib dimiliki satu sama lainnya.
“ Kepercayaan itu jangan dijadikan sebuah masalah,” jelas Oka Antara.
Sebab, tak dapat dipungkiri jika harus bepergian tapi ada rasa tidak percaya dari pasangan akan terasa menyebalkan. Hal itu pun akan memengaruhi momen perhatian yang akhirnya bisa terbagi. Bagaimana cara membuat pasangan percaya sambil fokus melakukan hal yang dikerjakan.
“ Jadi trust issue harus dihilangkan. Harus punya asas kepercayaan yang cukup untuk mempertahankan hubungan, sih,” tutupnya.
