© 2019 Https://www.diadona.id / Psychology Today
Siapa sih yang ingin dibohongi oleh pacar atau pasangannya sendiri? Kebohongan tentunya menjadi sangat menyakitkan bagi banyak orang. Hal ini dapat merusak rasa percaya yang ada dalam hubungan. Meskipun ada jenis kebohongan demi kebaikan, namun berbohong bisa menjadi sebuah kebiasaan yang buruk.
Terkadang memang banyak hal yang tidak harus dikatakan untuk menghindari konflik dalam hubungan. Meski berbohong dapat merusak hubungan, tetapi banyak dari kita yang tidak bisa mencegahnya. Padahal kepercayaan yang mendasari sebuah hubungan tentunya dibangun dari kejujuran dan keterbukaan antar pasangan.
Beberapa orang yang berbohong pada pasangan mungkin merasa gelisah atas tindakannya sendiri. Jika kamu ingin menghilangkan rasa gelisah itu, kamu bisa mencoba untuk mengakui kebohongan pada pasanganmu. Dilansir dari Huffpost, berikut beberapa tips mengakui kebohongan pada pacar atau pasanganmu.
Mengatur waktu penting untuk kamu lakukan jika kamu ingin berbicara dengan pasanganmu. Jika dia sedang dalam kesibukan atau tekanan yang berat sebaiknya kamu mencari waktu lain untuk berbicara. Pastikan dia dalam keadaan nyaman dan emosi yang stabil saat kamu akan mengakui kebohonganmu.
Saat mengakui kebohongan pada pasanganmu pasti kamu akan cenderung terburu-buru karena ingin segalanya cepat tersampaikan. Hal ini dapat membuatmu tidak bisa mengontrol apa yang kamu ucapkan. Sebaiknya kamu mempersiapkan apa yang ingin kamu sampaikan padanya sebelumnya. Kamu juga bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan dia akan marah padamu.
Mengakui kebohongan dilakukan agar kamu bisa bersikap jujur pada pasanganmu. Jangan terlalu berlebihan saat menyampaikannya. Dia mungkin sudah cukup kecewa dengan fakta bahwa kamu membohonginya. Mendramatisir keadaan justru akan membuatmu menciptakan kebohongan-kebohongan baru. Tahan dirimu dan usahakan untuk menyampaikannya yang sebenarnya dengan lebih tenang.
Kebohongan adalah bentuk dari kesalahan yang sering dilakukan dalam hubungan. Sudah semestinya kamu menyampaikan permintaan maaf pada pasanganmu. Namun sayangnya saat situasi berubah menjadi perdebatan, banyak orang mengabaikan hal wajib satu ini. Padahal permintaan maaf bisa menjadi hal yang membuat ia mau mendengarkan dan menerima pengakuanmu. Saat meminta maaf sampaikan juga alasan mengapa kamu menyesal. Hal itu bisa menjadi pertimbangannya untuk memaafkanmu.
Saat kamu telah melakukan kebohongan, kamu bukanlah pihak yang benar dalam situasi ini. Untuk itu kamu harus tetap menjaga kerendahan hatimu. Jangan pancing perdebatan dengan perasaan bahwa kamu tidak sepenuhnya bersalah. Hal itu hanya akan membuat situasi menjadi semakin buruk.