© 2023 Freepik.com/mego-studio
"Kamu lagi ngapain? Sudah makan belum?"
Kapan kamu melakukan percakapan yang lebih dalam dari dua pertanyaan ringan di atas, atau yang disebut dengan deeptalk?
Memberi ruang untuk deep talk bareng pasangan adalah salah satu hal penting untuk kelanggengan hubungan asmara. Bukan hanya di pernikahan saja, bagi kamu yang masih menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih juga penting, lho!
Bukan cuman ngobrol dengan pasangan, dengan deep talk kamu dan pasangan dapat mengetahui isi hati satu sama lain, bertukar pikiran, mengeluarkan apa yang selama ini dipendam, dan lain sebagainya.
Namun, tidak sedikit orang yang justru bingung mengenai topik yang akan dibahas untuk deep talk bersama pasangan.
Dilansir dari berbagai sumber, ini 75 pertanyaan dan ide topik deep talk bareng pasangan untuk hubungan makin lengket bak perangko!
Membahas mengenai hubungan yang terjalin di antara kalian itu perlu dilakukan, lho! Ngomongin soal hubungan kalian bisa membantu buat fokus dalam menghargai pasangan dan hubungan.
" Apa yang paling kamu hargai dari hubungan kita?"
" Bagaimana hubungan kita selama ini?"
" Apa yang kamu harapkan dari hubungan kita?"
Selain itu, kamu juga bisa membahas tentang kenangan terindah yang tak bisa dilupakan dalam jalinan hubungan, dan lain sebagainya. Membahas mengenai hubungan bisa menjadi sangat menyenangkan bukan?
" Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali bertemu denganku dulu?"
" Sejauh ini, kencan kita yang mana nih yang paling berkesan buatmu?"
" Apa yang membuat kamu memlihku jadi pasanganmu?"
" Apa kenangan indah yang kamu miliki tentang kita?"
" Apa bagian dari kepribadianku yang paling kamu suka?"
" Kapan kamu tahu kalau kamu suka sama aku?"
" Menurutmu, apa kesamaan antara kita?"
Selain itu, tanyakan hal-hal apa yang membuat dia merasa dicintai. Jawaban dari pertanyaan deep talk ini bisa menjadi acuan kamu dalam memperlakukan dia, lho!
" Apa yang bisa aku lakuin buat bikin kamu merasa dicintai?"
" Apa hal-hal yang menurut kamu romantis?"
" Apa love language kamu?"
" Gimana pendapat kamu soal kesetaraan gender?"
Trus jangan ragu juga nih buat minta dia menasehati kamu. Soalnya tahu nggak sih, memberi nasihat adalah sakah satu bentuk ikatan paling kuat antara dua orang.
Saat kekasihmu memberikan nasihat, itu berarti dia bersedia buat jujur dan peduli sama kamu. Gabungan kedua sinyal itu mengomunikasikan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi, yang menciptakan tingkat kedekatan yang lebih dalam.
Jadi, pertanyaan yang bisa kamu ajukan antara lain.
" Sifat burukku apa yang ingin kamu ubah?"
" Gimana pendapat kamu tentang pekerjaanku?"
" Gimana pendapat kamu tentang styleku?"
" Apa yang kamu pikirkan tentang caraku menyesaikan masalah?"
Financial juga dapat menjadi topik yang menarik untuk dibahas bersama pasangan. Bukan kepo ya, tapi lebih ke arah target yang tengah dipersiapkan oleh pasanganmu.
Memang sih dalam ranah asmara, ngomongin uang sering dianggap sebagai hal yang tabu. Tapi bila hubunganu sudah menapaki jenjang serius, jangan takut buat deeptalk ngomongin finansial. Sebab buat orang yang akan hidup bersama dalam jangka panjang, penting buat memahami pendapat dan pandangan pasangan tentang uang.
Saat menjalin hubungan, kamu harus tau bagaimana posisi kalian berdua. Berapa jumlah penghasilan, apakah kalian boros atau hemat. Sebab bila terdapat perbedaan dalam gaya pengelolaan keuangan, ini bisa bikin kamu stres dan membahayakan masa depan.
Trus bagaimana memulai pertanyaan tentang finansial berikut tanpa menyinggungnya?
" Kalau di kantormu tuh kisaran gajinya sampai sekian-sekian nggak sih?"
" Kamu tipe yang boros atau yang hemat?"
" Gimana pendapat kamu tentang perencanaan keuangan?"
" Gimana kamu mengatur keuangan saat ini?"
" Gimana pendapat kamu tentang berhutang?"
" Gimana pandangan kamu tentang investasi?"
" Menurut kamu penting nggak sih menyiapkan dana darurat?"
" Btw kamu ada hutang atau cicilan nggak sih?"
" Kamu ada tanggungan untuk biayain orang tua atau adik nggak?"
" Kalau sudah menikah, gimana menurut kamu pembagian keuangan yang tepat untuk kita?"
" Menurut kamu berapa jumlah uang yang diberikan ke orang tua saat sudah menikah?"
" Saat sodara membutuhkan bantuan uang sementara kondisi kita sedang mepet juga, apa yag akan kamu lakukan?"
" Gimana menurut kamu tentang membeli barang diskon?"
" Kalau kamu diharuskan berhemat saat ini, pengeluaran apa yang akan kamu potong?"
" Apa target keuangan kamu di masa depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang?"
" Bagaimana cara kamu mengatur keuangan?"
" Apa pengeluaran terbesar kamu?"
Ini satu hal yang patut kamu cari tahu dari pasangan kamu. Apalagi, jika kamu dalam hubungan serius yang ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Bagaimana cara si diaa memecahkan masalah dapat menjadi tolak ukur keadaan emosionalnya. Seperti apa dia menyelesaikan masalah, apakah dengan penuh emosi, bertindak gegabah, atau memikirkan dengan kepala dingin sambil mencari solusi terbaik.
Perlu diingat, jangan mau dengan pasangan yang mudah marah, emosional dalam menyelesaikan masalah. Sebab, kondisi pasangan seperti itu tidak layak untuk menjlani hubungan serius.
" Apa hal yang membuat kamu marah?"
" Hal apa yang bikin kamu marah terakhir kali?"
" Hal apa yang bikin kamu sering marah akhir-akhir ini?"
" Bagaimana kecenderungan kamu saat sedang marah?"
" Apa yang kamu harapkan dari orang-orang sekitar saat kamu sedang marah?"
" Saat orang lain marah ke kamu, apa yang kamu rasakan?"
" Saat orang lain marah ke kamu, bagaimana jenis marah yang paling nyaman buat kamu?"
" Gimana caranya menghibur kamu saat kamu lagi sedih?"
" Apakah kamu cenderung nggak mau ngobrol saat sedang marah?"
" Bila ingin menjauh sebentar karena sedang marah, berapa lama waktu yang kamu butuhkan?"
" Gimana menurut kamu tentang orang yang melakukan kekerasan ketika marah?"
" Apa yang kamu lakukan pertama kali saat ada masalah?"
" Waktu ada perbedaan pendapat di kantor atau kampus, kamu tipe yang seperti apa?"
" Saat sedang merasa kecewa, apa yang biasanya kamu lakukan?"
" Saat ada orang lain yang bilang kecewa sama kamu, apa yang akan kamu lakukan?"
" Apa yang bikin kamu paling stres?"
" Apa yang bikin kamu kesepian?"
" Gimana menurut kamu tentang perbedaan yang kita miliki?"
Ide deep talk selanjutnya, yaitu mengenai prioritas pasangan. Mana yang tengah diprioritaskan oleh pasangan kamu itu penting diketahui bersama.
Dari situ kamu akan mengetahui isi pola pikirnya dan apa yang menjadi prioritas baginya. Kamu juga dapat mengetahui, apakah kamu menjadi prioritas bagi dirinya atau tidak. Dan tentu tak ada jawaban benar atau salah dari pertanyaan deep talk ini karena semuanya tergantung pada apakah sesuai dengan dirimu atau tidak.
" Kalau kamu punya 26 jam sehari, kegaitan apa yang akan kamu lakukan lebih banyak?"
" Seberapa penting pekerjaanku buat kamu?"
Ini hal yang cukup penting kamu tanyakan bila kamu sudah ingin menjalani hubungan ke ranah yang lebih serius.
Sebatas pertanyaan ringan, seberapa penting komitmen bagi dirinya. Jika ia tidak mengutamakan komitmen, maka kamu harus berhati-hati agar tidak terjebak oleh harapan yang dia berikan ya!
" Menurut kamu apa alasan seseorang berselingkuh?"
" Bagaimana menyikapi berteman dengan lawan jenis saat kita sudah menjalin hubungan?"
" Saat kita berhubungan, kita boleh berteman baik dengan mantan nggak?"
" Apakah kita boleh tahu password ponsel masing-masing?"
" Menurutmu, apakah boleh berbohong sekali-kali?"
Pembahasan planning juga penting untuk kelanggengn hubunganmu dan pasangan, lho! kamu bersama dirinya menbjadi bisa saling tahu dan berdiskusi akan rencana ke depan bersama.
Misal, jika kamu masih dalam tahap pacaran, wajar kok untuk menanyakan mau dibawa kemana arah hubungan kalian. Bisa juga menanyakan bagaimana rencana untuk ke jenjang yang lebih serius, dan lain sebagainya.
" Apa rencana kamu dalam jangka dekat?"
" Apa aja impian hidup kamu dalam jangka panjang?"
" Apa aja yang udah kamu lakukan untuk merealisasikan impian tersebut?"
Dilansir dari Lemonade, mengenang peristiwa masa lalu bisa membuat seseorang merasa berharga, lho!
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Clay Routledge menyebut kalau menceritakan momen bersama antara kamu dan pasangan bisa meningkatkan perasaan saling terhubung dan menunjukkan kalau kalian saling mendukung serta perhatian satu sama lain.
Jenis pertanyaan yang bisa kamu ajukan saat deeptalk tentang kenangan, di antaranya :
" Apa cita-cita kamu saat masih kecil?"
" Kenangan apa tentang masa kecil kamu yang paling nggak bisa kamu lupakan?"
" Hal paling gila apa yang pernah kamu lakukan saat masih kecil? Mau kamu ulangin lagi nggak?"
Terkadang, kita butuh mengangkat topik dengan tema berandai-andai untuk memicu suasana diskusi yang lebih fun!
Sekali pun terdengar absurd, pertanyaan-pertanyaan yang mengandung skenario imajiner ini bisa kamu gunakan untuk melihat sesuatu melalui perspektif baru sekaligus mengenal lawan bicaramu lebih dalam, lho!
Contoh pertanyaan perandaian yang bisa kamu ajukan ketika sedang deep talk dengan pasangan, di antaranya:
" Kalau ada mesin waktu, periode waktu apa yang ingin kamu ulang dan kamu tempuh?"
" Kalau uang yang kamu punya tak terbatas jumlahnya, kamu akan tinggal di mana dan dengan gaya hidup yang seperti apa?"
" Apa yang bakal kamu lakukan kalau hari ini adalah hari terakhir aku hidup di dunia?"
" Kalau kamu nggak ketemu aku, kamu pengen punya pasangan yang seperti apa?"
" Misal kamu hanya punya 2 lagu yang bisa kamu putar seumur hidup, lagu apa sajakah itu?"
Ada sebagian orang yang emosinya sulit terbaca karena terlalu banyak memendam dan oleh karenanya kita butuh mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar perasaannya untuk tahu lebih dalam.
Kamu bisa melanjutkan percakapan dengan follow up questions supaya nggak mandeg begitu saja. Dengan begitu, pasanganmu mungkin akan bisa lebih rileks karena sudah mulai terbuka akan perasaannya sendiri. Dampaknya, kamu bisa menjadi safe space untuknya berbagi cerita.
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan, di antaranya:
" Hal apa yang menurutmu penting dan berharga di hidupmu?"
" Emosi apa yang kamu rasakan akhir-akhir ini? Bahagia, biasa saja, atau kurang bersemangat bahkan sedih tanpa sebab? "
" Apa saja hal yang membuat kamu merasa bersyukur saat ini?"
" Apa ketakutan terburukmu saat ini? Baik menyangkut tentang aku, hidupmu sendiri, masa depan, dan lainnya."
" Kamu akan merasa paling nyaman untuk berdiskusi dan berbagi pandangan saat apa?"
Lakukan deeptalk di waktu yang tepat dan saat mood kalian sedang baik-baik saja. Jangan sampai deeptalk ini malah jadi awal berantem hubungan kalian.
Saat ngasih pertanyaan deeptalk, perhatikan jawaban pasangan kamu dengan baik-baik karena dari jawaban tersebut kamu bisa mengenal lebih banyak tentang dia. Apakah dia orang yang tepat, atau sebaiknya hubungan kalian tinggal di tempat?
