© Cnbc.com
Pernikahan adalah suatu fase yang akan dilalui oleh mayoritas orang. Seseorang mendapatkan pasangan yang akan dinikahi melalui banyak cara, entah mencari sendiri atau menemukannya berdasarkan saran orang terdekat.
Kadang pernikahan juga berjalan antara dua orang yang dari lingkup yang nggak terduga, misal dari lingkup pertemanan terdekatmu.
Lingkup teman terdekat seringkali nggak terpantau radar untuk urusan percintaan karena kita menganggap mereka sudah terlalu dekat sehingga rasanya akan aneh kalau harus melewati batas pertemanan tersebut. Padahal, menikah dengan sahabat atau teman terbaikmu justru bisa menjadi keputusan terbaik yang kamu buat.
Apa saja alasannya? Berikut ulasan kami, seperti sudah dilansir dari Boldsky (30/01).
Sahabatmu sudah tahu banyak hal tentang kamu seperti berapa nilai ujianmu, apa yang bisa memancing amarahmu, makanan apa yang kamu suka, dll. Menikahi sahabat sendiri seperti jalan pintas karena kamu nggak perlu melewati fase 'saling mengenal satu sama lain'.
Sahabat adalah seseroang yang kita pilih, salah satunya, karena faktor kepercayaan. Kamu merasa aman untuk menceritakan banyak hal dan percaya bahwa dia akan selalu ada di pihakmu. Kamu tahu bahwa sahabat nggak akan pernah berpikir untuk menyakitimu, yang mana itu modal baik untuk menuju pernikahan.
Sebagai sahabat, kalian pasti sudah pernah ambil peran dalam bagian penting di kehidupan masing-masing. Mungkin kamu pernah menenangkannya saat dia sedih setelah putus cinta, atau kamu yang memabntunya belajar saat akan menghadapi ujian.
Nggak perlu diragukan lagi, sebagai sahabat kalian pasti saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kalian akan lebih tenang menjalani hubungan karena saling memahami. Kalian juga nggak perlu mendadak berubah menjadi orang lain karena saling pengertian ini.
Kalian berdua sudah saling paham tentang diri masing-masing dan terbiasa berbagi zona nyaman bersama. Kamu akan lebih mudah memahami maksud yang diinginkan oleh pasangan.
Nggak ada orang yang tahu lebih banyak rahasiamu dibanding sahabat. Dia tahu siapa saja orang yang pernah kamu suka selama SMA, sebaliknya kamu juga tahu siapa saja yang dia sukai. Hal ini mengurangi risiko curiga atas hal-hal yang sebenarnya sudah lewat dan nggak terlalu penting.
Sahabat selalu hadi untuk mendengar tentang apa yang kita ingin capai dalam hidup. Oleh karena itu, menikahi sahabatmu sendir berarti menikahi orang yang akan selalu siap 100% untuk mendukung apa saja tujuan hidupmu.
Tujuh hal di atas mungkin hanya segelintir keuntungan menikahi sahabatmu sendiri. Tentu masih banyak pula keuntungan yang bisa kamu dapat saat menjalaninya. Kamu bisa mulai menjadi lebih peka untuk mengenali tanda-tanda apakah hubunganmu dengan sahabat memang hanya sebatas itu, atau ada perasaan yang lebih jauh?