© Shutterstock.com/Elwynn
Memiliki pasangan yang posesif memang terkadang menyebalkan. Disamping mereka nakal selalu ada untuk kita, namun kita juga bisa merasakan risih yang amat sangat diatur-atur olehnya.
Namun, putus atau perpisahan bukan menjadi satu-satunya cara dalam menghadapainya. Pasangan kamu juga manusia yang memiliki telinga untuk mendengar keluhan kamu dan pikiran untuk mengubah sikapnya.
Dikutip dari Womantalk, berikut ini adalah tujuh cara menghadapi pacar posesif tanpa melukai hatinya ataupun merusak hubungan asmaramu.
Jika kamu terganggu dengan perilaku posesif si dia, katakan sejujurnya apa yang kamu rasakan kepadanya. Komunikasi merupakan kunci penting dalam sebuah hubungan.
Katakan isi perasaanmu ini kepadanya tanpa ada emosi yang ikut dikeluarkan. Katakan juga jika perlu kalau kamu membutuhkan ruang personal agar hubungan asmaramu tetap bertahan.
Pastinya kamu memiliki kehidupan atau akivitas selain dengan dirinya. Kadang kala kamu tidak bisa selalu ada untuknya untuk menemaninya.
Jika hal ini terjadi, jelaskan secara detail alasan kamu tidak bisa bersamanya saat itu. Katakan juga jika kamu tetap mencintainya walaupun hari itu tidak bisa bersamanya. Jika pacara posesif kamu mencintai kamu, maka ia seharusnya mengerti keadaanmu.
Jika perilaku posesif pacar kamu semakin menjadi-jadi, introspeksi dulu terhadap diri sendiri, jangan langsung menuduh pacar kamu yang sudah kelewatan. Mungkin secara tidak sadar kamu telah menyakiti hatinya dengan kata-kata atau perilakumu.
Contohnya seperti sering main dengan teman pria, atau cerita tentang mantan kepadanya. Jika kamu sudah mengerti dan paham apa yang telah kamu lakukan, maka di kemudian hari kamu bisa menjaga sikap di depannya.
Perkenalkan pasangan kamu kepada teman-temanmu, apalagi kepada pria. Kamu juga bisa minta izin kepada teman kamu untuk selalu mengajaknya setiap kali kalian satu geng lagi kumpul.
Bisa saja dengan cara begini pacar posesif kamu jadi bisa mengenal orang-orang sekitarmu dan mengurangi kecurigaan karena telah menjadi teman.
Posesif bisa menjadi sumber munculnya rasa insecure dan bahkan bisa menghilangkan kepercayaan diri seseorang. Walaupun kamu bisa asyik bermain dengan temanmu, bisa saja ia hanya memikirkan dirimu saat tidak ada disisinya.
Maka dari itu, doronglah dia untuk bermain dengan teman-temannya. karena dengan begini di bisa sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak melulu memikirkanmu.
Perasaan posesif membuat seseorang jadi takut kehilangan pasangannya. Mak dari itu, buat si dia percaya denganmu.
Salah satu caranya yaitu dengan memberitahunya dengan siapa kamu pergi. Karena hanya kejujuran yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan kepercayaannya.
Kejujuran memang penting dalam semua hubungan. Jujur ini bukan berarti menceritakan semuanya kepada pacarmu ya, apalagi jika hal tersebut menyakut hal negatif dari teman-temanmu.
Contohnya seperti kamu masih berteman baik dengan pria yang pernah nembak kamu, padahal kamu dengan temanmu ini sudah tidak memiliki perasaan apapun. Ada hal-hal yang tidak perlu kamu ceritakan kepadanya, kecuali jika ia yang bertanya.
Jadi, pacar kamu posesif? Jangan buru-buru diputusin ya.