© Shutterstock.com/Lucky Business
Tanpa banyak orang sadar, berprasangka buruk terhadap seseorang memang sering terjadi. Kamu mungkin sudah berusaha untuk tetap tenang, namun rasa khawatir tentangnya akan terus menghantui.
Pikiran negatif memang sulit hilang, namun bisa dilatih perlahan dengan mencoba membedakan apakah pemikiranmu saat ini memang murni dari fakta yang ada atau hanya bisikan dari kekhawatiranmu saja. Berikut, kenalilah 7 jenis pikiran negatif yang tanpa sadar sering mengacaukan diri.
Kalau pasangan tidak segera membalas chatmu, kamu berpikir bahwa dia selingkuh. Coba deh buat perubahan dari pola pemikiran yang positif dari pemikiran negatifmu. Misalnya, " Memang, ada kemungkinan bahwa aku bakal gagal dalam tahap ini. Namun, bukankah kegagalan bisa jadi pelajaran buatku."
Saat kamu baru ditolak oleh gebetan, kamu berasumsi sendiri bahwa dirimu tidak layak kurang menarik, dan tidak ada yang mau jadi pasangan kamu. Jadi, setiap kali ada orang lain yang memujimu dan tertarik padamu, kamu langsung berpikir mereka berbohong karena kamu lebih percaya dengan pikiran negatifmu.
Pemikiran seperti ini memang sangat sulit untuk disingkirkan, apalagi jika sudah terpatri di dalam hati. Namun, kamu bisa mencoba untuk berinteraksi dengan orang lain perlahan-lahan, dan fokus dengan aspek positif yang kamu miliki.
Merasa bahwa kamu selalu tahu apa yang dipikirkan orang lain adalah saah satu hal yang sering terjadi. Alangkah lebih baik jika kamu menanyakan langsung ke orang yang bersangkutan untuk mengonfirmasi pikiran negatifmu memang benar atau tidak.
Biasanya, orang yang punya pemikiran seperti ini tidak sadar bahwa pikirannya tidak rasional. Jadi, dengan menyadari terlebih dulu bahwa pikiran tersebut memang tidak rasional, kamu tidak akan buru-buru meladeni pikiran negatifmu.
Dalam hubungan, kamu selalu fokus pada kesalahan pasangan. Padahal dia juga sering menghargai atau mengapresiasi hal-hal positif yang dia lakukan padamu. Dan di sisi lain, karena kamu terlalu mencintai pasangan, kamu lebih memilih untuk mengabaikan sikap kasar dia terhadapmu dengan harapan dia pasti akan berubah.
Kalau kamu menghadapi situasi seperti ini, alangkah lebih baik jika kamu meminta bantuan opini dari orang lain atau para ahli untuk menyadarkanmu dari beberapa kemungkinan pikiran delusional.