© Liputan6.com
Cinta adalah konsep yang sangat abstrak dan luas. Bahkan para filsuf dan saintis juga masih berusaha keras hingga sekarang untuk mendefinisikannya.
Pada 1980-an, seorang psikolog asal Amerika bernama Robert Sternberg menghadirkan teori tiga komponen. Dia menjabarkan cinta yang terdiri atas tiga komponen utama; yakni passion atau gairah, kedekatan emosi atau emotional intimacy, serta komitmen.
Lebih jauyh lagi, Sternberg kemudian menggolongkan cinta menjadi tujuh tipe. Apa sajakah itu? Berikut adalah ulasannya sebagaimana dilansir dari brightside.me.
Secara sederhana infatuation love bisa disebut sebagai cinta pada pandangan pertama. Perasaan ini muncul tanpa ada pendalaman dan pengenalan satu sama lain, melainkan terpancing oleh pancaran pesona yang menarik perhatian. Tahap ini adalah tahap awal dari cinta dan masih perlu untuk dilanjutkan agar mengarah ke hubungan yang lebih serius.
Di tipe cinta yang ini, kamu biasanya akan mulai menemukan persamaan; minat, pandangan hidup, perasaan. Dari persamaan-persamaan itu kemudian akan timbul intimacy tanpa adanya campuran passion dan komitmen. Jika berhenti di sini, maka hubungan akan cenderung lebih seperti teman baik.
Tipe cinta ini muncul saat kedua pihak yang terlibat saling berkomitmen, namun tidak merasakan adanya kedekatan emosional dan juga passion. Empty love biasa hadir dalam hubungan yang terjadi atas dasar paksaan.
Tipe hubungan ini meliputi komitmen dan passion yang biasa muncul di banyak pasangan. Cinta jenis ini muncul saat dua orang sudah saling tertarik satu sama lain dan siap untuk menjalani rentetan tradisi seperti akad, resepsi pernikahan, dan tinggal dalam satu atap. Meski begitu, mereka seringkali tidak benar-benar intim sebagai pasangan.
Tipe cinta yang paling umum terjadi di kalangan anak muda, di mana hubungan sudah melibatkan cinta; termasuk passion dan intimacy, namun kedua belah pihak masih belum siap untuk menjalin komitmen yang lebih serius lagi. Pasangan dengan tipe cinta ini biasanya tidak terlalu memikirkan tentang pernikahan.
Tipe cinta ini biasa muncul pada pasangan yang sudah menikah selama bertahun-tahun, di mana mereka tetap saling berkomitmen dan mengasihi meskipun ketertarikan secara gairah pada satu sama lain sudah mulai berkurang.
Tipe cinta ideal yang diidamkan oleh banyak orang. Tipe cinta ini menghadirkan keseimbangan antara tiga aspek utama; gairah, intimacy, dan komitmen. Meski tidak selalu sama kadarnya namun tiga aspek tersebut selalu hadir dalam hubungan sehingga menjadi pondasi yang baik untuk kedua belah pihak.