© Shutterstock.com/g/yesstock
Memberikan kritikan yang membangun adalah dambaan semua orang. Namun apa jadinya kalau pasangan kamu mengkritik yang lebih menitik beratkan pada kesalahan-kesalahan terdahulu dan malah bikin sakit hati? Well, sebelum mengkritik pasangan, berikut beberapa hal yang mestinya kamu ketahui mengutip dari unggahan Instargam akun @ayankirma pada Senin (15/8/2022). Simak yuk!
Banyak pribadi yang tidak sadar bahwa selama ini ia telah menyampaikan kesalahan pasangannya dengan menghakimi dan menyerang. Seperti halnya saat kamu mengutarakan dengan ungkapan " Kamu memang keras kepala ya, serius gak mau ngertiin aku...." . Nah, alangkah lebih baiknya jika kamu mengubah ungkapan tersebut dengan kata " Saya kecewa karena (sebutkan apa saja kesalahan yang sudah dia lakukan)..." . Ungkapan kedua lebih efektif untuk membuat pasanganmu paham akan kesalahan tanpa harus menyakiti perasaannya.
Setiap orang tentu memiliki sifat, konsidi, dan keadaan diri yang berbeda. Termasuk juga pasanganmu. Nah, jika memang benar pasangan telah melakukan kesalahan, maka kamu hanya bisa berfokus pada esensi perilaku dan kondisi yang hanya bisa diubah. Seperti halnya kamu yang mungkin sebelumnya memberikan ungkapan " kebiasaan banget, kenapa kamu nggak pernah berubah sih..." dengan " Sebaiknya, kasih tahu saya kalau kamu kesulian mengerjakannya..." .
Kamu dan dia tentu tak suka kalau kata-kata yang sedang diungkapkan dipotong begitu saja. Maka dari itu, tunggu pasanganmu selesai mengungkapkan segala emosi yang ditampilkannya, kemudian berikan tanggapan saat ia sudah selesai berbicara. " Baiklah, bolehkah saya mencoba menanggapi...?"
Kamu boleh mengkritik pasangan, dengan catatan pilihlah waktu, momen, dan tempat yang tepat. Jangan mengkritik saat pasanganmu dalam mode marah. Pilihlah momen yang tepat seperti kamu bisa memilihkan opsi yang tepat padanya. "Bagaimana kalau misalkan nanti malam kita berdiskusi akan hal ini...?".
View this post on Instagram
Kamu dan pasangan yang memperlakukan satu sama lainnya secara hormat tentu tidak akan terlibat dalam pertengkaran hebat. Ya, kamu dan pasangan harus saling bekerja sama dan bukan sedang ambil peran dalam kekuasaan hubungan.
Tak hanya mengkritik saja, baiknya kamu juga turut menyebutkan hal-hal positif yang telah dia lakukan selama menjalin hubungan. Hal ini bertujuan agar pasanganmu merasa dihargai. " Terimakasih karena sudah meluangkan waktu bicara tentang ini semua, mengingatini amat sangat pentng (sebutkan topik yang ingin dibahas)"
Jangan terus-terusan menggiring obrolan yang sifatnya terus-terusan menyalahkan. Jika kiranya sudah tercapai tujuan dari pembahasan masalah, maka segera akhiri dengan mengungkapkan " Saya rasa itu saja tanggapan dan saran dariku..." .
Hal ini sebagai ungkapan agar tidak lagi muncul kesalahn yang sama dari pasangan dan diri kita sendiri.
" Saya harap, lain kali..."
" Saya khawatir sekali..."
" Saya merasa perlu untuk..." , dan hindari mengatakan
" kamu seharusnya mengerti..."
" Andaikan kamu tahu apa yang kurasakan..."
Well, itulah tadi beberapapoint yang harusnya kita semua sadari sebelum memberikan kritik terhadap pasangan. Bukannya membangun, malah kritikan yang salah disampaikan bisa memberikan efek mnegatif berupasakit hatipada pasangan kita. Yuk, lebih berhati-hati lagi ya!