© Shutterstock.com
Menjajaki hubungan asmara apalagi sudah berpacaran lama memang membawa ragam rasa. Pasti, di dalam lubuk hati kita yang paling dalam ingin banget merasakan yang namanya pengakuan. Bukan apa, masalahnya hingga kini Mas Pacar tak kunjung emmperkenalkan kita kepada orangtuanya.
Hem, bikin was-was dong ya. Bahkan, sampai-sampai terbesit rasa gundah dan khawatir doi bakal gak serius ke kita. Padahal kta sudah berkorban bnayk ya, hehe...
Nah, jika mengalami hak seperti ini, alangkah lebih baiknya kita juga bisa berfikir logis guys. Tentu, ada banyak kemungkanan yang terjadi. Bar gak khawatir lagi, simak ulasan beberapa alasan pacar hingga kini tak kunjung memperkenalkan kita pada orangtuanya.
Bisa jadi, sevara mental doi masih belu siap Girls untuk emperkenalkan kita kepada orangtuanya. Tak bisa dipungkiri, orang yang tahu seluk beluk keluarganya adalah doi sendiri. Mungkin saja, doi sedang ingin memberikan impresi terbaik sehngga membuat doi menunda sampai dirasa dirinya dan kita benar-benar siap. Mkaa dari itu, tetap berikan dukungan penuh kepada Mas Pacar walau kita juga tak sabar menunggu momen tersebut.
Kalau amsalah ini sangat jelas ya Girls. Lantaran tidak sedang berada di kota yang sama hal itu embuatnya masih belum emperkenalkan kita kepada orangtuanya secara langsung. Jadi, tetaplah berusaha menjadi pasangan terbaik lantaran kita tak akan pernah tahu kapan doi menceritakan kisah kita yang manis kepada orangtua mereka demi mengantongi restu.
Bisa karena doi sangat excited untuk memperkenalkan kita pada keluarganya, namun doi punya ketakutan sendiri bila orangtuanya nanti tidak menyetujui hubungan yang sudah terjalin ini. Tentu, hal ini juga berlaku pada ketakutan masa lalu doi yang juga tak lancar saat memperkenalkan pasangannya yang kini sudah jadi mantan.
Setiap lingkungan keluarga memiliki ciri dan kharakteristik serta kebiasaan yang berbeda. Ada yang terbilang kolot, namun ada juga yang bisa menerima hal-hal baru. Jika misal keluarganya punya standar tertentu dan banyak tuntutan saat akan emnerima caln mantu, maka sudah jadi ha lumrah dia memberi pengerian pada oragtuanya. Bahkan, butuh beberapa waktu untuk menyamakan pendapat.
Bisa jadi kita punya potensd an kualitas sebagai mantu idaman lho. Nah, ketakutan Mas Pacar bakal muncul jika setelah emmerkenalan kita pada orangtuanya nanti amalh doi disuruh buat segera menikah. Atau malah keluarganya memang ngebet nimang cucu sehingga pasanganmu tidak nyaman untuk mengenalkanmu dalam waktu dekat. Bersabarlah dan tetap pengertian, dia juga butuh waktu untuk siap dengan keinginan keluarga.
Jangan-janagn pasanganmu orangnya santai banget lagi. Boleh jadi menurutnya segala sesuatu akan terjadi pada waktunya, jadi tidak perlu buru-buru setting waktu untuk mengenalkan kita dengan keluarganya. Kalau sudah seperti itu, coba komunikasikan pendapat akan pentingnya perkenalan ini agar dia mengerti.
Cara pandang Mas Pacar dengan kita mengenai lama pacaran mungkin saja berbeda. Baginya, satu-dua tahun mungkin masih terlalu dini untuk mengenalkanmu kepada keluarganya. Sama seperti di poin sebelumnya, mengkomunikasikan hal ini agar dia tahu apa yang kita pikirkan dan rasakan mengenai pentingnya perkenalan ini.
Banyak orang yang beranggapan bahwa memperkenalkan diri ke orangtua pacar itu artinya adalah sebuah tanda keseriusan, bahwa nantinya ia akan segera meresmikan hubungannya ke jenjang pernikahan. Nah, mungkin itu juga yang dipikirkan oleh pacar kita. Padahal kenyataannya pacar kita belum ada niatan untuk menikah dalam waktu dekat. Dan bisa jadi sebenarnya dia tidak pernah berpikir akan hidup bersama kita selamanya. Pikirkan lagi ya Girls.
Orang yang sudah pacaran itu biasanya bakal seneng banget. Tak khayal, dia bakal gak ragu-ragu buat berbagi kesenangannya ini ke temen maupun orangtua. Nah kalau ternyata kita sudah dibilang sebagai pacar tapi belum juga dikenalin ke orangtuanya, ada kemungkinan si dia masih ragu sama kita.
Sebenarnya kunci agar kita bisa dikenalkan kepada keluarganya adalah komunikasi mengenai hal ini lebih dalam dengan pasanganmu. Kendala yang dia rasakan mungkin dapat diselesaikan bersama. Yang terpenting adalah kita tidak melakukan praduga yang menyebabkan hubungan kalian penuh kecurigaan satu sama lain. Oleh karena itu, tetap bangun kepercayaan satu sam lain dan yakinkan dalam diri bahwa kita mampu menghadapi rentetan masalah yang datang. Semangat terus Girls.