© 2024 Shutterstock.com/Sorapop Udomsri
Perasaan sakit hati yang dirasakan setelah putus cinta tentunya nggak ingin dirasakan semua orang. Banyak orang yang ingin sesegera mungkin move on dan nggak kepikiran mantan lagi, salah satunya langsung pacaran lagi setelah putus.
Loh, memangnya bisa ya, langsung pacaran lagi setelah putus? Wah, pasti karena selingkuh, ya!
Ternyata nggak juga lho! Seseorang bisa segera punya pacar nggak lama setelah putus karena perasaan cinta yang dimiliki seseorang bisa terjadi kapan saja dan nggak bisa terkontrol. Meskipun kamu mungkin masih galau setelah putus, tetapi ketika dipertemukan dengan seseorang yang jadi tipe ideal kamu, bisa saja kamu segera menaruh perasaan ke dia.
Lagipula, nggak ada batasan lama waktu seseorang punya pacar lagi setelah putus, bukan?
Kalau menurut Micaela Stein, seorang ahli mental health berlisensi dilansir dari laman web Verywell Mind, perasaan ini bisa banget muncul dan terkadang bisa membingungkan seseorang secara emosional. Orang tersebut terkadang nggak sadar apakah ia benar-benar cinta sama pacar barunya atau masih ada keterkaitan batin dengan mantan.
Agar kamu nggak bertanya-tanya lagi, ini dia beberapa kemungkinan alasan kenapa orang nggak butuh lama buat punya pacar lagi setelah putus.
© 2024 shutterstock.com/inewsfoto
Untuk beberapa orang, alasan kenapa mereka bisa langsung pacaran setelah putus karena untuk meningkatkan harga diri yang dimiliki. Mereka terdorong untuk membuat diri mereka merasa dicintai dan dikagumi banyak orang.
Terkadang seseorang akan merasa kurang percaya diri dengan penampilan atau sifat mereka setelah diputuskan oleh pacar. Langsung pacaran lagi setelah putus akan membuat mereka masih merasa diinginkan dan membuat mereka percaya diri karena bisa membuat orang lain jatuh cinta pada mereka.
© 2024 shutterstock.com/Indypendenz
Ketika putus, seseorang pasti merindukan rasa sayang dan emosi mendalam yang dirasakan saat masih berpacaran. Nggak hadirnya pacar sosok spesial dalam hidup memang membuat seseorang akan merasa kesepian.
Nah, hal ini mendorong seseorang buat pacaran sesegera mungkin. Mereka ingin segera melepaskan perasaan kesepian yang dirasakan dengan kehadiran sosok baru sebagai pacarnya.
© 2024 shutterstock.com/oneinchpunch
Perasaan sakit hati yang dirasakan setelah putus akan bikin seseorang merasa tertekan dan nggak nyaman. Agar bisa segera menghilangkan rasa sakit itu, mereka memutuskan untuk melakukan berbagai hal yang salah satunya adalah langsung pacaran setelah putus.
Mereka akan menyibukkan diri dengan mencari sosok baru yang sesuai dengan tipe dan kriterianya untuk dijadikan pacar. Menurut mereka, hal ini membuat mereka nggak akan terus-terusan menanggung emosi negatif yang dirasakan karena putus cinta.
© 2024 shutterstock.com/dodotone
Perasaan yang dirasakan dengan kehadiran pacar saat masih berhubungan tentunya akan berbeda saat memutuskan untuk berpisah. Rutinitas sehari-hari dan kebiasaan menghabiskan waktu bersama akan membuat saat-saat setelah putus dipenuhi kehampaan.
Maka dari itu, seseorang akan memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh mantan pacar dengan langsung pacaran setelah putus. Mereka ingin segera merasakan perasaan lebih baik dibandingkan dihantui oleh kesendirian.
© 2024 shutterstock.com/oneinchpunch
Alasan kenapa seseorang bisa langsung pacaran setelah putus yang satu ini cukup banyak ditemukan. Mungkin saja, ia bisa segera menemukan sosok baru demi membalas dendam pada mantan.
Bisa jadi, perpisahan yang terjadi disebabkan karena alasan yang nggak baik. Selain itu, ia juga nggak mau diremehkan oleh mantan sebagai sosok yang gagal move on karena nggak sesegera mungkin menemukan pacar baru sebagai pengganti.
© 2024 shutterstock.com/NT_Studio
Beberapa orang mungkin memutuskan buat langsung pacaran setelah putus karena nggak mau dianggap jomblo. Hal ini bisa terjadi karena adanya dorongan dari orang sekitar yang akan memberikan reaksi-reaksi yang nantinya akan membuat orang tersebut nggak nyaman karena kelamaan jomblo.
Ketakutan ini akan menyebabkan seseorang tersebut terpaksa untuk segera berpacaran setelah putus demi memenuhi standar orang lain. Nah, alasan yang seperti ini bisa jadi membuat seseorang akan masuk ke dalam hubungan yang mungkin nggak tepat.
© 2024 shutterstock.com/CrazyRohingya
Kalau dilihat dari kacamata psikologi, perasaan ketakutan merasa ditinggalkan atau penolakan membuat seseorang bisa langsung pacaran setelah putus. Menurut laman web Psychology Today, rasa ketidakamanan seseorang yang belum ditindaklanjuti akan menimbulkan rasa ketakutan saat merasa sendiri dalam hubungan romantis.
Maka dari itu, demi melawan rasa ketakutan karena ditinggalkan atau ditolak oleh orang lain, seseorang memutuskan untuk segera mencari sosok pengganti untuk dijadikan sebagai pacar. Ia nggak ingin merasa trauma dan akan menghindari untuk berada dalam situasi jomblo.
© 2024 shutterstock.com/Tom Wang
Nggak hanya rasa takut ditinggalkan atau ditolak orang lain, rasa percaya diri yang berlebihan menjadi alasan seseorang bisa langsung pacaran setelah putus yang dilihat dari kacamata psikologi. Seseorang yang punya rasa percaya diri berlebih akan berusaha menaikkan ego dan merendahkan orang lain dengan segera berpacaran.
Karena hal ini, orang lain akan menganggap dia sebagai seseorang yang pandai memikat orang lain. Nah, respon-respon positif dan kekaguman dari orang lain ini lah yang mendorong dia untuk segera berpacaran meskipun baru berpisah dengan pacarnya.
© 2024 shutterstock.com/Eugenio Marongiu
Saat seseorang masih berada dalam hubungan dengan pacarnya, nggak menutup kemungkinan ia akan bertemu orang lain yang ia anggap menarik. Bisa jadi orang tersebut akan merasakan rasa lebih dari sekadar kagum meskipun masih menjalin hubungan.
Maka dari itu, setelah putus, orang tersebut akan punya kesempatan untuk mendekati sosok tersebut karena sudah nggak punya status lagi. Orang ini akan cenderung terburu-buru dalam menjalin hubungan baru demi segera menjadikan sosok tersebut sebagai pacarnya.
© 2024 shutterstock.com/Sorapop Udomsri
Alasan umum lainnya kenapa seseorang bisa langsung pacaran setelah putus adalah karena mereka memang tipikal orang yang mudah berpindah hati. Meskipun sudah menjalani hubungan pacaran yang cukup lama, tetapi perasaan yang dirasakan ketika putus nggak akan membuat dia larut dalam kesedihan.
Tipikal seseorang seperti ini biasanya memang mudah bergonta-ganti pacar dan nggak terlalu memikirkan masa depan bersama pasangan. Bahkan, orang-orang disekitarnya mungkin sudah memahami tentang sifat asli orang ini.
Setelah ditelusuri, hal yang mendorong seseorang untuk langsung pacaran setelah putus berasal dari keinginan orang tersebut untuk segera melakukan coping setelah berpisah dengan pacarnya. Makanya, perlu untuk mempertimbangkan baik-baik apakah perasaan yang dimiliki memang berdasarkan rasa cinta yang kuat atau hanya pelampiasan setelah putus dengan pacar.
Penulis : Aimee Mayza Aulia