© 2024 Shutterstock.com/jumsica
Ketika putus cinta, tentu kita akan merasakan hal-hal yang bikin kita sakit hati sampai merasa down. Sesuai apa yang dikatakan oleh Evita Limon-Rocha, MD., seorang psikiater di California dalam laman web Verywell Mind, putus cinta bisa mengakibatkan perubahan perilaku dan rutinitas. Makanya, nggak banyak yang merasa mudah bisa langsung pacaran lagi setelah putus.
Orang-orang yang nggak bisa langsung pacaran lagi setelah putus akan merasa bahwa mereka perlu meredakan berbagai emosi yang mereka rasakan saat putus. Mereka perlu menenangkan diri dan nggak terikat hubungan dalam berbagai waktu.
Meskipun begitu, nggak semua orang merasa sulit dan bisa langsung pacaran lagi setelah putus. Mereka tipikal orang yang bisa segera menenggelamkan rasa sedihnya lewat menyibukkan diri agar nggak kepikiran lagi.
Apapun perasaan yang dirasakan, keduanya sama-sama valid, kok! Nggak ada salahnya untuk memvalidasi perasaan sedih dan sakit hati yang dirasakan setelah putus, serta nggak ada salahnya juga untuk segera langsung pacaran lagi setelah putus.
Namun, bagi beberapa orang, ada banyak alasan yang membuat mereka memutuskan buat take a break dulu sebelum lanjut menjalin hubungan dengan orang baru. Berikut adalah alasan mengapa banyak orang butuh waktu lebih lama buat langsung pacaran lagi setelah putus.
© 2024 shutterstock.com/Chakrit Yenti
Ketika menjalin suatu hubungan, tentunya antara kedua pihak harus sama-sama mengusahakan agar hubungan kalian bisa berhasil. Mirisnya, hal ini bisa jadi sesuatu yang menyakitkan kalau ternyata hubungan tersebut ternyata nggak berakhir bahagia.
Menurut laman web Elite Daily, seorang pakar hubungan di New York yaitu Susan Winter mengatakan bahwa hal ini sering kali menjadi alasan kenapa seseorang butuh waktu dan nggak bisa langsung pacaran lagi setelah putus. Orang tersebut sudah baper banget, nggak bisa langsung moveon dan menjalin hubungan lagi.
© 2024 shutterstock.com/MDV Edwards
Setelah putus, seseorang kerap berpikir kalau mantannya adalah sosok yang tepat serta akan sulit menemukan seseorang yang lebih baik dari dia. Dalam dirinya, kamu menemukan tanda-tanda jodoh dan berpikir kalau kalian akan berakhir bahagia. Pikiran tersebut emang sulit banget dihilangkan.
Bukan hal yang aneh ketika seseorang berpikiran bahwa mantannya adalah the one and only yang menyebabkan dia jadi susah move on. Meskipun begitu, tenang saja, biasanya cepat atau lambat pemikiran seperti ini akan hilang, kok!
© 2024 shutterstock.com/Hananeko_Studio
Momen putus seringkali bikin orang shock karena terjadi secara tiba-tiba dan nggak disangka. Apalagi kalau seseorang bahwa hubungannya akan baik-baik saja dan bisa lanjut ke jenjang berikutnya.
Rasa shock itu nggak hanya membuat seseorang jadi sakit hati dan kecewa, tetapi bisa membuat dia bertanya-tanya. Nah, pemikiran itu juga bisa menyebabkan kenapa seseorang perlu waktu dan sulit langsung pacaran lagi setelah putus.
© 2024 shutterstock.com/tairome
Nggak jarang momen saat putus bisa terjadi dengan alasan yang nggak jelas dan menggantung. Putus cinta yang satu ini biasanya dilakukan secara tiba-tiba dan meninggalkan tanda tanya besar di benak pasangannya.
Nah, alasan putus yang nggak jelas seperti ini akan membuat seseorang jadi overthinking tentang penyebab hubungan mereka berakhir. Nggak jarang orang tersebut akan cenderung menyalahkan diri sendiri, sehingga sulit bagi mereka untuk langsung pacaran lagi setelah putus.
© 2024 shutterstock.com/jumsica
Momen putus cinta yang membuat kamu patah hati tentu akan membuat kamu jadi lebih berhati-hati ketika memilih pasangan. Biasanya, seseorang akan merasa perlu untuk mempertimbangkan lebih dalam sosok yang akan ia jadikan pacar agar nggak mengulang kesalahan yang sama saat berpacaran dengan orang sebelumnya.
Orang seperti ini akan memilih untuk menunggu sejenak dibandingkan langsung pacaran lagi setelah putus. Ia akan memikirkan baik-baik tentang sesuatu yang nggak dia suka dari pasangannya, sehingga ia bisa menghindari orang yang punya karakteristik mirip dengan mantannya.
© 2024 shutterstock.com/Pranithan Chorruangsak
Alasan kenapa seseorang memutuskan buat nggak langsung pacaran adalah karena memang nggak ada waktu yang tepat bagi seseorang untuk segera move on dan menjalin hubungan lagi. Nggak ada ketentuan berapa lama waktu orang buat memulihkan diri setelah putus sebelum membuka hati pada orang baru.
Beberapa orang memang membutuhkan waktu lebih lama buat break terlebih dahulu sebelum pacaran lagi. Maka dari itu, nggak perlu menyalahkan diri sendiri karena merasa nggak bisa move on dalam waktu yang cepat seperti orang-orang lain.
© 2024 shutterstock.com/CandyRetriever
Momen setelah putus membuat kebiasaan seseorang yang sebagian besar dilakukan bersama dengan pasangan kini harus dilalui seorang diri. Nah, biasanya mereka perlu beradaptasi agar bisa menyesuaikan diri menjalani hidup tanpa kehadiran pasangan seperti sebelum pacaran.
Hal ini menyebabkan seseorang perlu menahan diri sebelum memutuskan untuk move on dan membuka hati untuk orang baru. Bisa jadi, setelah beberapa saat menyesuaikan diri saat merasa sendiri, perlahan-lahan orang tersebut akan siap untuk berhubungan kembali.
© 2024 shutterstock.com/Jung Mi Hwa
Selain putus dengan baik-baik, terkadang putus cinta juga meninggalkan efek buruk yang bisa berdampak pada jangka panjang. Nah, orang-orang yang merasa memiliki perilaku buruk yang terbawa saat berhubungan dengan pasangan sebelumnya akan memutuskan untuk berusaha menghilangkan sisi buruk itu.
Menghilangkan sisi buruk dalam diri nggak bisa dilakukan dengan sekejap dan terkadang perlu waktu yang lama. Selain bisa mengubah diri menjadi lebih baik, hal ini bisa membuat orang selanjutnya yang menjalin hubungan dengannya akan nggak terkena pengaruh sisi buruk yang sebelumnya terbawa dari mantan.
© 2024 shutterstock.com/tairome
Momen putus terkadang bisa berakhir pada pertengkaran dan perselisihan yang masih terjadi, meskipun sudah resmi berpisah. Nah, orang-orang yang mengalami seperti ini akan merasa perlu waktu untuk berusaha agar bisa berbaikan kembali dengan mantan.
Orang seperti ini akan paham kalau meninggalkan hubungan dengan pertengkaran dan perselisihan yang masih terjadi akan dapat merusak hubungan baru yang nantinya akan terjalin. Selain itu, energi yang dihabiskan saat pacaran nantinya akan terkuras untuk menghadapi mantan.
Alasan selanjutnya yang menjadi penyebab seseorang nggak bisa langsung pacaran lagi setelah putus adalah sedang merenungkan diri dan mengambil pelajaran dari hubungan selanjutnya. Ia berusaha mengingat-ingat hal buruk yang ada di dalam hubungan dan bisa berdampak pada penyebab hubungan tersebut menjadi berakhir.
Nah, dari pengalaman tersebut, orang tersebut akan memilih untuk merenungkan terlebih dahulu mengenai apa saja yang terjadi dari hubungan selanjutnya. Ia akan menerapkan hal baik yang ada di dalam hubungan pada hubungan selanjutnya, serta berusaha menghindari hal buruk dalam hubungan agar nggak terjadi kembali.
Ada beragam tipikal orang setelah putus, yaitu bisa langsung pacaran lagi setelah putus dan masih perlu waktu untuk menyembuhkan diri dari perasaan sakit hati. Kondisi dan situasi tiap orang yang berbeda tentu akan membuat masing-masing orang punya cara yang berbeda menyikapi keinginan untuk berhubungan lagi setelah putus atau break terlebih dahulu. Kalau kamu termasuk yang mana?
Penulis : Aimee Mayza Aulia