© Shutterstock.com/smile Photo
Dalam sebuah hubungan asmara ataupun percintaan, timbulnya konflik merupakan yang yang biasa terjadi. Sering kali hadirnya konflik dalam hubungan membuat kedua pihak berdebat ataupun berantem.
Berdebat ataupun berantem dengan pasangan sangat menguras energi lho. Bahkan, hubungan bisa terkikis sedikit-demi sedikit jika pertengkaran tersebut selalu terjadi.
Ada beberapa hal yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk menyelesaikan konflik tanpa harus berantem. Dengan beberapa cara tersebut, kamu dan pasangan tidak perlu untuk adu argumen hingga memutuskan untuk break sekalipun.
Dikutip dari Your Tango, berikut ini adalah delapan cara dalam menyelesaikan konflik tanpa harus berantem ataupun debat.
Cara pertama yang bisa kamu coba untuk meredam konflik adalah dengan menenangkan diri. Kamu juga bisa bersama-sama dengan pasangan untuk menenangkan diri.
Minta pasanganmu untuk berhenti berdebat, ajaka dia untuk duduk atau berbaring, tarik napas perlahan, hembuskan, sampai kamu merasa pikiran telah menjadi tenang.
Ketika sudah tenang, kamu bisa membicarakan masalah tersebut dengan kepala lebih jernih. Tidak ada hasil yang lebih produktif dari sebuah ketenangan.
Berpikiran terbuka atau open minded bisa dilakukan untuk mengatasi konflik dalam hubungan asmara. Ketika sedang ada konflik dengan pasangan, cobalah untuk open minded dan tidak langsung mengambil kesimpulan akan sesuatu.
Ketika ada konflik, jangan fokus pada rasa sakit ataupun amarah yang kamu rasakan. Cobalah terbuka untuk mengetahui apa yang sedang pasanganmu rasakan.
Tahan diri untuk menyela pembicaraannya, beri penjelasanmu, atau membela diri. Dengan begini, kamu jadi lebih paham akan konflik yang sedang dihadapai dan juga akan pemikiran pasanganmu.
Cobalah ketika ada konflik, jalin komunikasi yang natural atau alamiah pada pasangan. Cobalah untuk membagikan apa yang ada di dalam hatimu pada pasangan tanpa adanya adanya pendapat akan tindakan pasangan.
ketika komunikasi yang terjalin terjadi secara otentik atau alamiah, maka perasaan intim akan hadir dan timbullah koneksi yang berkualitas.
Setiap orang dapat tersulut emosinya karena sebuah trigger atau pemicu. Banyak dari kita yang langsung marah ketika sudah tersulut pemicu tersebut.
Cobalah untuk memaafkan atau mengasihani diri sendiri dan juga pasanganmu ketika ke-trigger sesuatu yang membuatnya emosi. Perasaan seperti ini dapat menyembuhkan kamu dan pasangan beserta hubunganmu.
Perubahan dalam sebuah hubungan cukup efektif dalam terhindar dari konflik. ketika konflik muncul dalam hubungan, kamu bisa meminta ataupun menawarkan perubahan pada pasangan.
Minta maaf saja gak akan cukup untuk memulai perubahan. Kamu dan pasangan juga butuh komitmen di dalamnya.
Perubahan bisa menjadi sebuah alat yang ampuh untuk memaafkan dan juga menjalin ikatan yang langgeng serta secara tidak langsung menhghargai pasanganmu.
Semua konflik tidak harus diselesaikan dengan cara berantem ataupun berdebat. Pertengkaran hanya akan menguras emosi dan juga energi.