© Shutterstock.com/mentatdgt
Sebagai manusia, kita sebenarnya ingin mendapatkan atau melakukan berbagai hal secara sempurna. Baik itu dalam urusan pekerjaan, keluarga, maupun percintaan.
Namun, ada juga orang yang menginginkan apa-apa yang ada di hidupnya itu sempurna. Orang tersebut sering kali kita sebut perfeksionis.
Sifat perfeksionis tidaklah buruk, namun juga tidak baik juga. Kamu tidak perlu menyesal walaupun memiliki sifat perfeksionis.
Dikutip dari Your Tango, berikut ini adalah enam ciri-ciri kamu adalah seseorang yang perfeksionis.
Ciri pertama dari orang perfeksionis adalah selalu menunda. Jika kamu selalu menunda-nunda berbagai hal, maka bisa dibilang kamu adalah orang yang perfeksionis.
Perilaku menunda-nunda ini kamu lakukan karena takut jika kamu tidak bisa atau tidak cukup waktu dalam melakukan sesuatu dengan sempurna.
Mengoreksi berbagai hal terus menerus dalam berbagai hal merupakan perilaku orang perfeksionis. Kamu akan merasa pekerjaanmua jadi lebnih baik jika sudah kamu koreksi atai revisi berulang kali.
Orang perfeksionis selalu menganggap dirinya tidak cukup baik, walaupun dirinya sebenarnya individu terbaik dalam melakukan hal tersebut.
Kamu selalu berpikir kalau apa yang kamu kerjakan hasilnya tidak cukup sempurna dan menahan diri pada standar yang tidak realistis.
Seperti disebutkan sebelumnya, kamu akan merasa kurang dengan apa yang kamu miliki atau kerjakan. Hal ini dapat membuat kamu stres secara terus-menerus.
Kamu takut atasan tidak menganggap presentasimu sesuai, khawatir kamar tamu yang kamu sediakan tidak nyaman, dan masih banyakj lagi. Hal ini akan terus berlanjut dan kamu tidak akan menikmati apa yang sudah kamu capai.
Kamu akan merasa sulit unutk menerima pujian dari orang lain. Kamu akan sulit percaya ketika ada seseorang yang memujimu.
Kamu ragu dengan kejujuran mereka dan berkata pada diri sendiri yang sebenarnya kamu bisa melakukannya dengan lebih baik lagi. Batin kamu sebenarnya menderita karena standar yang tidak realistis.
Standar tinggi yang dimiliki membuat kamu kecewa dengan diri sendiri maupun orang lain. Kamu cenderung fokus pada kekurangan serta apa yang tidak berhasil dalam sebuah proyek, dan mengabaikan apa saja yang sudah berjalan dengan benar.
Kalau sudah begini, orang-orang akan jadi khawatir akan mengecewakanmu dan merasa tidak pernah melakukannya dengan benar.
Jadi, kamu memiliki ciri-ciri di atas? Mungkin kamu seseorang yang perfeksionis nih Diazen.