© Shutterstock.com
Dalam sebuah hubungan asmara, pasti ada kalanya dua insan yang terlibat mengalamai pasang surut dalam percintaan. Di satu hari mereka berdua bisa bahagia banget, namun terkadang keduanya bisa bertengkar hebat.
Masalah dapat memicu sebuah konflik yang durasinya bisa lama maupun sebentar. Namun, yang parah, masalah ini juga bisa membuat seseorang putus dengan pasangannya.
Kalau sudah putus dikarenakan kebencian, pastinya rasa tidak suka pada mantan jadi mendekam di dalam hati.
Kalau sudah begini, sering kali kita bisa mengungkapkan rasa benci pada mantan. Ungkapan ataupun ekspresi pada mantan tersebut pun terkadang muncul secara sadar maupun tidak sadar.
Tentunya ketika kita mengungkapkan kebencian tersebut, perasaan kita jadi penuh dengan energi positif. Tapi, kalau kamu mau cepat move on, ini adalah salah satu cara lebih cepatnya lho.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa mengeskpresikan ataupun mengungkapkan kebencian pada mantan bisa bikin kita cepat move on lho. Hal ini pun membawa dampak positif bagi kesehatan mental seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Utah menunjukkan bahwa mengungkapkan kekesalan, rasa marah, dan benci kepada mantan pacar memiliki dampak baik tersendiri. Efeknya jadi terhindar mengalami depresi karena putus cinta.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa dengan terhindar dari depresi karena putus cinta, maka persentase cepat move on jadi lebih tinggi. Minimal satu bulan setelah putus sudah bisa move on.
Banyak hal yang bisa kamu lakukan dalam mengeskpresikan kekesalan pada mantan. Namun, bukan berarti kekesalan tersebut ditumpahruahkan seenaknya saja.
Seperti contoh, membicarakan hal-hal yang buruk tentang mantan kepada semua orang bukanlah contoh dalam mengeskpresikan kekesalan padanya. Kamu juga perlu mengendalaikan atau full control dalam hal ini.
Tetap kontrol diri dalam mengeskpresikan kekesalan, tapi juga tidak perlu untuk dipendam.
