© 2019 Https://www.diadona.id/unsplash.com
Kata "efektif" dan "efisien" memiliki banyak kesamaan. Nah, banyak dari kamu pasti sering salah menafsirkannya. Keduanya sama-sama untuk meningkatkan produktivitas yang tinggi dalam bekerja.
Sebelum kita bahas bagaimana keduanya menjadi faktor dalam produktivitas, yuk kita uraikan dulu definisinya.
Dilansir dari lifehack.com (3/12/2019) efektif didefinisikan sebagai " menghasilkan efek yang ditentukan, tegas, dan yang diinginkan." Sementara itu efisien didefinisikan sebagai " mampu menghasilkan hasil yang diinginkan dengan sedikit waktu yang terbuang," .
Sebagai contoh adalah ketika kamu akan mengganti bola lampu di rumah dengan lampu yang baru. Kamu lebih memilih bola lampu LED yang lebih terang dan hemat energi. Kamu memilih lampu LED karena lebih sedikit energi, oleh karenanya ini menjadi pilihan yang efisien.
Lalu jika kamu salah mengatur waktu untuk kapan menyalakan lampu kamu akan membuang-buang listrik. Sementara bola lampu masih melakukan tugasnya yaitu memberikan cahaya secara efisien. Namun bagaimana jika lampu menyala di siang hari? Tentu itu tidak efektif karena lampu tujuannya hanya untuk menerangi di malam hari.
Cara efektif difokuskan pada pencapaian tujuan. Sedangkan metode yang efisien difokuskan pada cara terbaik untuk mencapai tujuan.
Ketika membicarakan efektif vs efisian, tujuan mencapai produktivitas maksimum akan menjadi kombinasi dimana subjek efektif dan seefisien mungkin dalam melakukannya.
Efektif adalah melakukan sesuatu yang menghasilkan efek yang diinginkan. Saat menilai efektivitas strategi bisnis apapun, sebaiknya mengajukan pertanyaan tertentu sebelum bergerak.
Apakah solusi target untuk masalah telah diidentifikasi? Apa waktu respons ideal untuk mencapai tujuan? Apakah biaya seimbang dengan manfaatnya?
Melihat pertanyaan ini, seorang pemimpin harus bertanya sejauh mana metode, alat, atau sumber daya memenuhi kriteria dan mencapai efek yang diinginkan. Jika subjek yang dipermasalahkan tidak mencapai salah satu dari tanda-tanda ini, maka produktivitas kemungkinan akan berkurang.
Efisiensi akan memperhitungkan sumber daya dan material yang digunakan dalam kaitannya dengan nilai pencapaian efek yang diinginkan. Uang, Sumber daya Manusia, inventaris, dan waktu menjadi hal yang harus diperhitungkan.
Efisiensi bisa diukur dengan berbagai cara. Secara umum lebih sedikit bahan akan lebih efisien dan memiliki keunggulan dibandingkan pesaing dengan catatan tentu saja dikerjakan secara efektif.
Tujuannya pada akhirnya adalah menemukan keseimbangan yang tepat dimana menjadi efisien dengan sumber daya yang mereka miliki untuk memaksimalkan tujuan tanpa mengeluarkan cost yang tinggi. Memang ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi sangat penting.
Peningkatan produktivitas dimulai dengan mengambil inisiatif untuk melihat seberapa efektif suatu perusahaan, karyawan. atau metode melalui tinjauan kinerja. Para pemimpin harus membuat suatu indikasi untuk memeriksa kinerja di semua tingkatan secara keseluruhan, dan memperhitungkan hasil yang diinginkan. Dengan melakukan upaya terkonsentrasi, kelemahan dapat diidentifikasi dan diperbaiki lebih cepat daripada nanti ketika kesalahan sudah dilakukan.
Memahami perbedaan antara efektif dan efisien adalah kunci dalam memaksimalkan produktivitas. Ini bisa dilakukan dengan bekerja secara cerdas sehingga hasil yang diinginkan tercapai dengan maksimal.
Semoga bermanfaat!
